Lihat ke Halaman Asli

Primanata Dian Isa

Bencoolen Magazine

Puisi Memperingati Hari Pahlawan

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com



10 November memperingati Hari Pahlawan Nasional

"DI KAKI PATUNG PAHLAWAN"

Masih terlihat wajah gigih sang patriot
berdiri tegar di persimpangan penjuru negeri
tak berdaya...
melihat ibu pertiwi susah

perjuangan para pahlawan dengan amunisi
Perjuangan seluruh rakyat tak takut mati
dan pada 10 November di tahun kelabu
penjajah lari dari Indonesia ku

Di kaki patung pahlawan
; "Pada mereka kami mengadu"

.....................................................................

Ini tanah tumpah darah permai
tanah subur dan makmur
tanah kaya dan sangat-sangat berlimpah ruah isinya
hingga gas-gas alam pun keluar dengan sendirinya
lumpur-lumpur minyak pun muntah...
karna perut ibu pertiwi mual
ngidam
hamil oleh nafsu bejad garuda berdasi

Penjuru negeri ramai,
masih bertempur dengan amunisi dan belati
tapi penjajah tak lari
saudara sendiri mati sia-sia
.......................................................................

Kata merdeka di kepalan tangan
tapi terbungkam menimbulkan satu pertanyaan

Kami merindukan mereka yang mematungkan diri
mereka yang tak takut mati membela rakyatnya
mereka yang perduli nasib kami yang masih terjajah

Di kaki mereka kami berani
Di kaki mereka kami menuntut
Di kaki mereka kami bertanya..?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline