Lihat ke Halaman Asli

Seindah Dulu

Diperbarui: 2 Mei 2018   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maka tak bisa engkau berbicara

seindah dulu seperti biasa

lisanmu seperti penuh tertindih

sedikit saja mungkin nanti nafasmu menagih perih

sampai pada sebuah titik

indahmu seperti noda hitam berbuih

jauh dari slogan kemenangan kenangan

namun dekat sudah seperti nadimu yang bergoyang

Kini darahmu berkucur menari

berdendang seirama hentakan kehidupan

semakin lama semakin keras

semakin lama semakin deras

Seindah dulu, hanya sebuah hayalan

yang ada, 

besok keindahan akan pasti datang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline