Lihat ke Halaman Asli

An Nisa Puja Karimah Attamimi

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Membangun UMKM di Era Berkembangnya Teknologi

Diperbarui: 26 Januari 2024   15:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wawancara Bersama Pemilik UMKM

Dalam era yang terus berkembang pesat saat ini, peran teknologi telah menjadi faktor kunci dalam kesuksesan sejumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Namun, sayangnya, tidak semua UMKM mampu untuk beradaptasi dan memanfaatkan teknologi yang ada dengan baik. Selain itu, perubahan selalu menimbulkan ketidaknyamanan, dan banyak UMKM yang enggan untuk mengubah cara mereka bekerja. Ketakutan akan risiko kegagalan atau ketidakpastian dapat menjadi penghalang utama bagi UMKM untuk mengadopsi teknologi baru. Permasalahan ini pun terjadi pada salah satu UMKM yang berada di tempat kami melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) yang berada di Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. 

Salah satu UMKM yang kami dapatkan mengalami permasalahan tersebut adalah usaha "Keripik Singkong Cap Bunga Tulip" milik Bapak Nurul Amin yang beralamat di Jalan Kauman, Gang I No.35, Madyorenggo, Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65175. Adanya permasalahan ini membuat kami, kelompok KKM 172 dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang tergerak untuk membantu usaha tersebut agar terjun dalam memanfaatkan teknologi yang ada dengan menggunakan pengetahuan teknologi yang kami miliki. 

Hal ini dilakukan agar usaha "Keripik Singkong Cap Bunga Tulip" milik Bapak Nurul Amin dapat dikenal secara lebih luas lagi. Beberapa kegiatan yang kami lakukan untuk membantu memperkenalkan usaha "Keripik Singkong Cap Bunga Tulip" ini agar lebih dikenal oleh khalayak luas adalah dengan membuatkan titik lokasi pada aplikasi Google Maps. Kami membuatkan titik lokasi untuk tempat usaha "Keripik Singkong Cap Bunga Tulip" agar konsumen mendapatkan akses yang mudah dalam menemukan lokasi "Keripik Singkong Cap Bunga Tulip" ini. Sehingga, dapat mempermudah konsumen yang ingin membeli produk dari "Keripik Singkong Cap Bunga Tulip" tersebut. Selanjutnya, kegiatan yang kami lakukan adalah membuat iklan promosi dalam bentuk video yang disebarkan melalui media sosial WhatsApp dan Instagram. Video iklan promosi ini kemudian disebarkan oleh kami melalui story WhatsApp dan story Instagram milik akun sosial media kelompok KKM 172 dan anggota kelompok KKM 172. 

Tujuan kami membuat video iklan promosi ini tentunya adalah untuk mempromosikan produk-produk yang diperjualbelikan oleh tempat usaha tersebut. Video iklan promosi ini berisi mengenai produk dari "Keripik Singkong Cap Bunga Tulip"  yang cocok untuk dikonsumsi ketika bermain game, menonton film, bekerja dan ketika melakukan kegiatan santai lainnya. Selanjutnya, kegiatan terakhir yang kami lakukan adalah membuat iklan produksi dalam bentuk video yang juga disebarkan melalui media sosial WhatsApp dan Instagram dengan akun milik kelompok KKM 172 dan anggota kelompok. 

Tujuan kami membuat video iklan produksi adalah agar konsumen dapat mengetahui serta memantau pembuatan dari produk-produk yang dipasarkan oleh "Keripik Singkong Cap Bunga Tulip" ini. Video iklan produksi ini berisi tentang pembuatan keripik singkong dimulai dari proses pengupasan kulit singkong hingga proses pengemasannya. Dengan dilakukannya kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat membantu usaha UMKM, khususnya usaha "Keripik Singkong Cap Bunga Tulip" milik Bapak Nurul Amin untuk dapat lebih dikenal lagi oleh khalayak luas. Kami juga berharap dengan adanya kegiatan ini, usaha "Keripik Singkong Cap Bunga Tulip" dapat mengetahui manfaat dari adanya teknologi yang berkembang pesat saat ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline