Gamma Rizkynata Oktafandy, seorang anggota Paskibra asal Semarang, ditembak oleh seorang oknum polisi pada 24 November 2024. Kejadian tersebut berawal ketika Gamma dan temannya bersenggolan dengan seseorang yang diduga polisi berpakaian preman. Ketegangan antara keduanya meningkat, dan polisi tersebut, yang sedang bertugas, kemudian menembak Gamma di bagian pinggul.
Gamma sempat dilarikan ke rumah sakit, namun luka tembak yang parah menyebabkan ia meninggal dunia. Temannya, S, yang juga tertembak di tangan, selamat dalam insiden tersebut. Gamma dikenal sebagai anak yang baik, berbakat, dan tidak terlibat masalah di sekolah atau dalam kehidupan sehari-hari. Ia bahkan pernah memenangkan lomba PBB tingkat Akademi Kepolisian Semarang.
Saat ini, Aipda Robig Zaenudin, oknum polisi yang diduga menembak Gamma Rizkynata Oktafandy, sudah ditahan oleh Polda Jawa Tengah. Penahanan ini dilakukan setelah proses pemeriksaan terkait insiden penembakan yang terjadi pada 24 November 2024, yang menyebabkan kematian Gamma.
Sementara itu, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk menentukan apakah tindakan tersebut sesuai prosedur atau merupakan pelanggaran dan pelaku harus mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatan nya secepatnya.
Writer : Puja Alifpiya, Student law, University of Bengkulu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H