Berbicara dan menceritakan sesuatu kepada orang lain sangat penting untuk hubungan yang baik. Mendengarkan dan memahami pesan adalah bagian penting dari komunikasi yang baik. Seringkali apa yang didengar bukanlah maksud dari yang ingin disampaikan.
Mampu berkomunikasi mungkin salah satu yang paling penting dari semua keterampilan hidup. Kita belajar berkomunikasi dimulai dari orang tua lingkup terdekat kita dan meniru cara mereka berkomunikasi.
Komunikasi secara sederhana adalah tindakan mentransfer informasi dari satu orang ke orang lain. Ini bisa berupa mungkin vokal (menggunakan suara), tertulis (menggunakan media cetak atau digital seperti buku, majalah, situs web atau email), visual (menggunakan logo, peta, bagan atau grafik) atau non-verbal (menggunakan bahasa tubuh, gerak tubuh dan nada dan nada suara). Dalam praktiknya, seringkali merupakan kombinasi dari beberapa di antaranya.
Komunikasi adalah proses dua arah, yang melibatkan pengiriman dan penerimaan pesan. Pengirim dan penerima harus memahami isi kata-kata dalam pesan yang dikirim. Jika tidak, maka akan terjadi kebingungan dan kesalahpahaman.
Keterampilan komunikasi verbal dasar termasuk paraphrase. Cukup katakan kembali kepada orang itu apa yang kalian dengar. "Jadi, dari apa yang saya dengar yang anda katakan adalah_________." Kalimat itu akan dijjawab, "Ya, itulah yang saya katakan." Atau "Tidak, saya bilang_________." Dan kemudian akan menyatakan kembali dan mengklarifikasi pesan hingga keduanya berada di pemahaman yang sama.
Sangat penting bagi penerima pesan untuk mendengarkan secara aktif dan merespons dengan tepat, baik dengan mengajukan pertanyaan untuk kejelasan atau informasi lebih lanjut atau untuk menawarkan dukungan kepada pembawa pesan.
Kesalahan umum adalah menanggapi dengan menghilangkan pikiran dan menceritakan pengalaman pribadi serupa yang berdampak pada pembawa pesan tidak didengar atau diabaikan.
Lain dari itu adalah menyela utusan ketika dipicu oleh sesuatu yang dikatakan. Sekali lagi mengabaikan dan mengganggu komunikasi yang efektif. Disela atau menerima tanggapan yang tidak pantas berdampak pada pengirim pesan untuk disabotase dan enggan untuk berkomunikasi lebih lanjut dengan orang tersebut. Dalam hal ini umpan balik kepada orang lain mungkin tepat.
Mendengarkan adalah komponen penting untuk komunikasi yang efektif. Didengar penting bagi pembawa pesan yang mungkin rentan dalam berbagi ide atau informasi pribadi. Mendengarkan secara aktif dapat ditunjukkan dengan, gerakan seperti kontak mata, anggukan kepala, tersenyum, dll.
Tetap bersama pembawa pesan dan tanggapi dengan tepat ketika mereka tampaknya selesai. Meminta lebih banyak informasi akan paling sering disambut sebagai indikasi didengar.
Umpan balik adalah salah satu keterampilan komunikasi yang penting. Mungkin berisiko untuk membiarkan orang lain mengetahui efek yang Anda alami, terutama ketika Anda telah disela, tetapi mungkin juga merupakan pengalaman yang positif.