Lihat ke Halaman Asli

Puja Nor Fajariyah

TERVERIFIKASI

Lecturer Assistant, Early Childhood Enthusiast

Vitamin untuk Kesehatan Mental, Apakah Ada?

Diperbarui: 13 Desember 2020   22:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi kesehatan mental (www.pixabay.com)

Mens sana in corpore sano (Jiwa yang kuat, adanya di tubuh yang sehat)

Pernah gak sih kamu lagi kelihatan gak sehat-sehat banget tau-tau dikomentarin sama teman kamu seperti ini:

"Eh, kamu kayaknya kurang vitamin deh," atau pernah dengar kata begini, "Sekarang nih cuaca lagi gak nentu, jangan lupa minum vitamin ya biar ga sakit."

Nah, dari sini sempat gak sih dari kamu yang berpikiran seperti aku,"Kok kesannya vitamin ini canggih banget, lagi gak sehat, vitamin, lagi lemas, vitamin. Lagi depresi, vitamin."

Jangan-jangan nih lama kelamaan ada yang nasehatin, "Kalau pengen dapat jodoh mesti rajin minum vitamin." 

Well, sebenarnya apa sih vitamin ini? Dan seberapa signifikan sih peranan vitamin bagi tubuh kita? Apa iya secanggih hal-hal yang aku sebutin di atas? 

Coba baca tulisan ini sampai selesai ya, aku akan sedikit berbagi mengenai hal ini dari hasil aku mencari tahu dari berbagai sumber.

Sebelum menjelaskan mengenai vitamin, aku ingin menjelaskan terlebih dahulu mengenai suatu hal yang bisa membuat manusia bisa hidup. 

Aku akan membahas mengenai "energi". Yes, manusia bisa hidup karena memiliki energi. Semua hal yang kamu lakukan dengan tubuh kamu baik kamu sadari atau tidak itu membutuhkan energi. Baik ketika kamu sedang melangkahkan kaki kamu, ketika jantung kamu berdetak atau ketika kamu sedang melamun memikirkan masa depan, itu semua juga membutuhkan energi. 

Dan, dari mana energi yang manusia pakai itu berasal? Obviously, itu semua asalnya dari nutrisi yang manusia dapat melalui makanan dan minuman yang manusia konsumsi. Dalam ilmu kesehatan, nutrisi yang kita cerna dari konsumsi kita itu dibagi menjadi 3, yaitu:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline