Lihat ke Halaman Asli

Puja Nor Fajariyah

TERVERIFIKASI

Lecturer Assistant, Early Childhood Enthusiast

Prinsip Kaizen, Obat Penyakit "Malas" ala Orang Jepang

Diperbarui: 28 November 2020   01:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Sumber: lifehack.org)

"Apakah rasa malas ada obatnya?"

Kamu pernah gak sih, ketika kamu sedang mengerjakan sebuah pekerjaan atau kamu memiliki goals yang ingin kamu capai, rasanya tuh kayak berat banget pas kamu mau memulai melakukannya. 

Bisa jadi, kamu sudah janji ke diri kamu sendiri untuk "mulai hari ini" misalnya. Tapi eh tapi, setelah kamu pikir-pikir, rasanya mending dilakuin besok aja deh, gitu. 

Dan sayangnya, pas besoknya kamu malah bilang "ah, lusa aja deh," dan pas lusa, kamu bilang "awal bulan aja deh biar enak," sampai pada akhirnya, pekerjaan itu tidak kamu kerjakan sama sekali. 

Pastinya, banyak banget dari kamu yang memiliki masalah seperti ini. Bahkan, aku sendiri yang menulis tulisan ini juga terkadang dilanda dan turut merasakan hal seperti ini. 

Gak jarang, kita semua selalu menunda-nunda pekerjaan yang sebenarnya penting untuk hidup kita atau biasanya juga kita semuanya biasa mengerjakan suatu pekerjaan di akhir tenggang waktu yang sudah ditentukan. Jadinya, kayak ditunda-tunda terus. 

Entah itu menunda olahraga, menunda kerja, menunda mengerjakan tugas, dan lain sebagainya. Padahal, sebenarnya perilaku tersebut itu gak baik kalau keterusan. 

Dan kemungkinan, akan membuat hasil kerja kamu jadi gak maksimal. Terus kira-kira, apa sih penyebab hal ini? Penyebabnya ya harusnya beragam sih. Tapi nih, yang paling sering aku dengar adalah "rasa malas"

Aku sudah tak terhitung mendapatkan permintaan dari teman-temanku buat nulis tentang gimana caranya gak males ngerjain tugas.

"Puj, tulis tentang gimana caranya biar gak males ngerjain tugas," "Puj, bagi tips biar rajin ngerjain tugas dong," dan permintaan sejenisnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline