Lihat ke Halaman Asli

Puja Mandela

TERVERIFIKASI

Jurnalis di apahabar.com

"Perspektif"

Diperbarui: 2 Februari 2016   13:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber Foto : medanbagus.com "][/caption]Kalau defenisi orang ganteng hanya dinilai dari fisik, saya setuju bahwa orang yang tidak gemuk berpotensi memiliki tekstur wajah yang lebih proporsional daripada mereka yang berbadan bongsor. Lagipula di belahan dunia manapun, tak ada orang gemuk yang menjadi tokoh nasional, aktivis perdamaian, bahkan tokoh masyarakat sekalipun.

John F Kennedy, John Lennon, Kurt Cobain merupakan negawaran, aktivis perdamaian dan musisi yang sangat flamboyan. Mereka tidak memiliki tubuh yang gemuk.

"Tapi mereka semua mati ditembak kan? kata teman saya yang berbadan bongsor.

Saya berpendapat seperti itu karena saya bukan termasuk golongan orang-orang gemuk. Kalau saya bertubuh gemuk, tentu saya menilai sesuatu dari perspektif orang gemuk. Dan tentu saja saya menilai orang gemuk jauh lebih keren daripada mereka yang bertubuh kurus.

Menurut saya, rumah yang menghadap ke barat jauh lebih nyaman daripada rumah yang menghadap ke arah timur. Kalau di Pulau Jawa, rumah yang menghadap ke timur memang lebih nyaman. Alasannya karena saat pagi hari tidak terkena panas matahari, dan saat sore matahari sudah tidak mengarah ke bagian depan rumah.

Tapi hal itu tidak berlaku di rumah saya yang berada di tenggara Pulau Kalimantan. Sejauh ini, saya merasa sangat nyaman. Saat pagi hari, rumah saya membelakangi matahari, ini berarti di bagian depan rumah saya tidak terkena sinar matahari, cukup teduh dan nyaman untuk bersantai. Sore pun begitu.

Disini matahari sudah tidak begitu menyengat sekitar pukul 16.00 wita, jadi walaupun mengarah ke barat, sinar matahari tak akan menganggu aktivitas di halaman rumah saya. Ya saya berpendapat seperti itu karena rumah saya menghadap ke barat. Kan nggak mungkin saya mengubah bagian depan rumah yang terlanjur menghadap ke barat.

Kenapa kebanyakan pejabat masih doyan korupsi. Padahal dari segi materi, kekayaan para pejabat di republik jelas jauh lebih dari cukup. Bagi PNS jujur, gaji plus tunjangan saja sudah lumayan untuk membuat dapur ngebul.

Apalagi bagi pejabat mbeling, tambahan penghasilan bisa diperoleh dari fee proyek, bisnis sawit, batubara atau gratifikasi dari para pengusaha. Dari perspektif tukang ondel-ondel atau tukang becak, para pejabat jelas sudah sangat mapan. Tapi faktanya masih banyak pejabat yang harus meringkuk di jeruji besi.

Perspektif setiap orang memang berbeda-beda. Saya pernah bertemu seseorang yang menilai saya adalah orang yang mapan dan hidup sejahtera.

"Kamu ini, kelihatannya sudah mapan ya. Rumah ada, mobil ada, istri juga sudah punya. Alhamdulillah yah".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline