Lihat ke Halaman Asli

Puja Mandela

TERVERIFIKASI

Jurnalis di apahabar.com

Dagelan Rock N Roll (Versi Jowo), Episode Politik Endonesa

Diperbarui: 7 Desember 2015   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Puja Mandela 

Kisruh dan kegaduhan politik di Indonesia ternyata menarik perhatian musisi-musisi legendaris Amerika dan Inggris. Menurut mereka, Indonesia itu lucu karena selalu meributkan soal politik.

"Ah, politik. Wkwkwk.... Politik iku yo ngono kuwi lah. Nggak enek seng mbener. Asu kabeh. Nggilani, "kata Mick Jagger, ketus.

Ia kemudian mengambil gitar akustik Gibson-nya dan menyanyikan lagu Asik Nggak Asik milik Iwan Fals.

Jreeng.......!

"Dunia politik punya hukum sendiri. Colong sana colong sini. Atau colong-colongan. Dunia politik dunia bintang, dunia pesta pora para binatang. Asik nggak asiiiiik"

Saat Mick Jagger asik bernyanyi dengan suara sembernya, muncul seorang pria berkulit hitam dengan rambut kribo. Perawakannya cukup tinggi.  Sambil menghisap satu batang rokok kretek ia menyapa Mick Jagger. "Hai bro. Piye kabare?"

"Lho, koe Hendrix to? Lha kok isih urip?"Jagger menimpali.

"Iyo to. Kowe ndongakne aku mati po? Iki lho lagi rame masalah politik ndek Endonesa. Jarene kok ra rampung-rampung to?"

"Xixixixi... Yo ngono kuwi bro. Wes podo ngrasa bener dewe. Setya Novanto vs Sudirman Said. Halah, podo wae kok. Podo-podo anu,"kata Jagger.

"Bener kowe. Aku yo mikire ngono. Politik iku pas koyo jarene mas Iwan Fales. Politik iku nggone kewan. Asu pokoke. Isine ngapusi tok,"kata Hendrix, sembari mengambil bir kalengan yang berada di dalam kulkas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline