Lihat ke Halaman Asli

Puja Mandela

TERVERIFIKASI

Jurnalis di apahabar.com

Waspada! Ada "Developer Sesat" di Tanah Bumbu

Diperbarui: 27 November 2015   18:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Salah satu bangunan gagal karya developer amatiran di Perumahan Mustika Bumi Permata Hijau "][/caption]Sebelum memutuskan untuk mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Bank Tabungan Negara (BTN) ada beberapa hal yang harus benar-benar diperhatikan. Sudah menjadi rahasia umum jika mayoritas developer perumahan di Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan bukanlah developer profesional. Walaupun ada yang profesional, tapi jumlahnya sangat sedikit. 

Kebanyakan developer yang eksis justru developer berlabel otodidak. Bahkan ada beberapa diantaranya yang sering menipu calon konsumen. Keluhan warga terkait kinerja buruk developer sudah terlalu banyak. Dari yang mengeluh soal kualitas bangunan sampai masalah ketiadaan fasilitas umum. Bahkan banyak developer yang ternyata tidak melakukan survei lokasi terlebih dahulu. Tidak heran jika ada kawasan perumahan yang tidak memiliki sumber air memadai.

Developer nakal seperti ini seharusnya sudah diblacklist oleh Bank BTN sebagai penyedia KPR. Entah terlalu toleran atau ada alasan lain, tetapi faktanya bank BTN Batulicin ternyata masih saja bekerjasama dengan developer bergenre otodidak seperti ini. 

Sebut saja SH. Developer ini sebenarnya sudah difatwa sesat menyesatkan oleh warga perumahan Mustika Bumi Permata Hijau Gunung Tinggi. Sebelum di take over oleh developer yang lebih mapan sekitar satu tahun yang lalu, Mustika Bumi Permata Hijau merupakan salah satu perumahan paling bermasalah di daerah ini.

Baru-baru ini warga mengetahui bahwa SH masih mendapat kepercayaan dari Bank BTN untuk membangun kawasan perumahan. Ajaibnya, kawasan perumahan yang baru dibuka oleh developer nakal tersebut berada tidak jauh dari kompleks perumahan Mustika Bumi Permata Hijau yang berada di Jalan Dharma Praja Gunung Tinggi . 

Saya heran, apa developer ini tak punya malu, atau memang tak tahu malu? Kredibilitas Bank BTN juga dipertanyakan. Bagaimana bisa developer sesat seperti ini bisa diterima kembali oleh Bank BTN? Pengalaman warga Mustika Permata Hijau harus jadi pelajaran masyarakat lainnya, khususnya calon konsumen yang ingin mengajukan KPR. Jangan sampai anda tertipu oleh developer amatiran yang ujung-ujungnya hanya merugikan konsumen.

Kan tidak lucu kalau ternyata developer di perumahan anda ternyata mantan copet kelas teri?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline