Lihat ke Halaman Asli

Getar Ini Kembali Hadir

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tubuh yang menggigil seketika hangat
Syaraf otak seketika menggeliat
Tak terasa ujung mata mengalir air bening
Syahdu ... Kala getar ini kembali hadir

Pada keriap senja ku temukanMu pada barisan angin yang memanggilku
Menelanjangi diri mengingatMu
Luruh pada tiap tetes air mataku
MengingatMu

Sungguh getar ini kian hebat
Kian rindu aku padaMu
Memapahku untuk merangkak mengais kembali kehampaan yang sempat bergetar
Tunjukkan aku jalan menujuMu

Jalan yang pernah terlintasi kaki ini
Jalan yang tak pernah menghakimi
Aku rindu
Hingga puisi ini terlahir

Getar ini hadir dan ini semakin hebat , aku kembali kalut dan takut

Puisi Feisya 07

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline