Musim masih belum beranjak Matahari tak mampu merobek gelapnya awan Tarian kupu - kupu masih tampak menggeliat Meski banyak ulat yang menggelepak di tanah, sebelum tunas sayapnya tumbuh Kubenamkan nafas pada kedalaman titik nadir Lampion jalanan yang menyala saat terik Sinarnya laksana ingin membakar pendulang Tutur kata angin daun dan hujan selaksa pujian para bidadari Sayang , hujan masih ingin berlama - lama memeluk cerita Terus menghimpun hingga nanti Tuhan memberi ijin Lalu alam merestui Maka musim baru akan berganti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H