Lihat ke Halaman Asli

Musim Masih Belum Beranjak

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13870135872142475363

Musim masih belum beranjak Matahari tak mampu merobek gelapnya awan Tarian kupu - kupu masih tampak menggeliat Meski banyak ulat yang menggelepak di tanah, sebelum tunas sayapnya tumbuh Kubenamkan nafas pada kedalaman titik nadir Lampion jalanan yang menyala saat terik Sinarnya laksana ingin membakar pendulang Tutur kata angin daun dan hujan selaksa pujian para bidadari Sayang , hujan masih ingin berlama - lama memeluk cerita Terus menghimpun hingga nanti Tuhan memberi ijin Lalu alam merestui Maka musim baru akan berganti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline