Lihat ke Halaman Asli

Puisi luka ku

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gimana ku bisa mengikhlaskan semua ini..
Sementara DIA menikah dengan orang yg dulu DIA bersumpah tak akan menikahinya..

Sungguh menyakitkan...!

Cinta yg aku nantikan selama ini
Hanya untuk DIA khianati...

Tapi ingatlah Chinta..

Jangan sampai ketidakihlasan ini..
Ku bawa sampai di liang kubur..
Ku cuma gak mau ini akan menjadi kutukan buat mu yg tak bisa di ukur..

TAK MAMPU MENGIKHLASKAN

Hitam kelap malam berjalan pelan
Rembulan kian kelam berlahan menahan bersama rintiknya hujan..

Bersama alam ku bersenandung adakah dia yg ku sayang masih melilit kerinduan
Rasa yg kian lama menjalar dalam tumpuan akhirnya telah mengikat pernikahan..
Fundasi penantian yg bangun dengan darah ketulusan
Akhirnya kau robahkan dengan sekali hentakan...

Achhhh.....guncang ku belari mencari hati tak dapat ku temui
Lantang ku caci maki tak dapat terobati
Kau yg ku cintai akhirnya menghianati...

Pecah berserak muak luluh hati mengadu arak
Tak tahan letih meronta benamkan rasa terpatri perih
Teringat janji-janji manis yg pernah kau ucap..

Chinta...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline