Lihat ke Halaman Asli

Bantu Aku Memetamorfosa

Diperbarui: 19 April 2018   13:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam kesadaran utuh bantu aku memetamorfosa
melepaskan kepalsuan sayap-sayap luka
sedikit perih secara bahagia

Dan hidup yang tersisa, masih berfungsi menerangi
kisi-kisi hati tersembunyi, atau sekadar
sebagai kerlip lilin, penerang bagi redup jiwa-jiwa

Sehingga semoga kelak masih sempat kuhirup, aroma
perjamuan terakhir Mu di rumah kalbu, secara sederhana
setenteram, seikhlas se-apaadanya


*) Jumat Agung, 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline