Lihat ke Halaman Asli

Dari Terbiasa Kembali Biasa

Diperbarui: 11 November 2023   00:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Pernah angin setinggi bintang
Namun angan itu terbanting
Daun-daun sempat naik
Kemudian hujan lebih baik turun

Pernah gelap berubah gemerlap
Namun terus terang itu tenang
Tempat-tempat duduk sempat nyaman
Kemudian bangun lebih tepat sadar

Pernah bersua terdengar jauh
Kemudian bersuara jauh lebih dekat
Pesan-perasaan sering dibalas lama
Namun cerita dari sebuah perjalanan katanya lebih cepat pulang

Pernah detik luluh rupa-rupa warnanya
Kemudian detak lelah pura-pura sempurna
Ada juga udara gelisah berlomba-lomba masuk kedalam paru-parunya

Sempat atau lambat
Aku adalah saya
Dan kamu adalah tamu
Semua pasti akan menemui batasnya

Dari terbiasa
Kembali biasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline