Lihat ke Halaman Asli

Di Zona Merah, Ada Banyak Rindu yang Merekah

Diperbarui: 13 Juli 2021   20:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Covid19.go.id


Di zona merah
Ada banyak rindu yang merekah
Tampak resah diwangi hujan yang tak ingin tercium tanah
Terlihat pasrah dimanis senja yang harus berjaga jarak dengan awan-awan basah
Dan rasa-rasanya kerinduan pun harus sementara mengalah

Di zona merah
Ada banyak rindu yang merekah
Tampak muram dikunang-kunang yang tak lagi diterima malam
Terlihat geram dibulan sabit yang harus menyiangi bayang-bayang seram
Dan rasa-rasanya kerinduan pun harus sementara dipendam

Di zona merah
Ada banyak rindu yang merekah
Tampak lusuh didaun-daun hijau yang mulai mencintai jatuh
Terlihat jenuh disungai-sungai yang jernihnya tak boleh mengalir jauh-jauh
Dan rasa-rasanya kerinduan pun harus sementara dibasuh

Di zona merah
Ada banyak rindu yang merekah
Tampak bisu dijam dinding yang jarum pendeknya lama terhenti, tepat di angka satu
Terlihat lesu di mushola yang notifikasi kematiannya lebih viral dari pada seruan adzanMu
Dan rasa-rasanya kerinduan pun harus sementara ditandu

Puhid Akhdiyat

13/07/21.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline