Lihat ke Halaman Asli

Kamu yang Seakan-akan dan Aku yang Kekanak-kanakan

Diperbarui: 13 Maret 2021   01:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay

cerita kemarin telah sore
dan kita masih belum kehabisan rasa "HORE"

bahkan ketika tabah kita kembali digelapkan malam
Rasa-rasanya kita juga belum saling mengadopsi anak-anak "DIAM"

alasan-alasan mencinta kemarin tumbuh kembali di pagi
dan kita masih tak saling mengenal "UNTUNG-RUGI"

bahkan ketika janji kita dibangunkan siang
Rasa-rasanya kita juga tak pernah mengasuh anak-anak "BERANG"

waktu bermain hari ini diminta berhenti
dan kita masih juga belum kekurangan "ARTI"

bahkan ketika hubungan kita diputar ulang kembali esok
dan kita setuju bilamana beribu cerita kemarin takkan pernah menjadi barang "RONGSOK"

itu karena
kamu yang seakan-akan;
seakan-akan aku ini untukmu hanya sebuah permainan dari Tuhan yang kamu tahu betul cara memainkan
dan aku yang kekanak-kanakan;
iya, tugasku hanya memberimu keceriaan

Bintaro, 13/03/21.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline