Lihat ke Halaman Asli

Puguh Ika Listyorini

Dosen Universitas Duta Bangsa Surakarta, Mahasiswa S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sebelas Maret

Penyuluhan Bahaya Minyak Jelantah pada Kader PKK di Karanganyar, Jawa Tengah

Diperbarui: 16 Oktober 2023   01:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Kegiatan Penyuluhan Bahaya Minyak Jelantah (Data Primer, 2023)

 Kegiatan penyuluhan dilakukan oleh tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Duta Bangsa Surakarta. Tim pelaksana pengabdian mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang memberikan pendanaan program Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) pada Tahun Anggaran 2023. Terimakasih juga kami ucapkan kepada Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Duta Bangsa Surakarta yang mendukung kegiatan pengabdian ini sehingga terlaksana dengan baik.

Masih terdapat permasalahan tentang sampah di lingkungan masyarakat Indonesia. Penyumbang sampah terbesar adalah dari kegiatan rumah tangga. 

Minyak sisa penggorengan atau sering disebut dengan Jelantah merupakan salah satu sampah dari kegiatan rumah tangga. Jelantah jika tidak digunakan atau diolah dengan baik maka akan memiliki dampak yang buruk baik bagi kesehatan dan bagi lingkungan.

Jelantah yang dibuang ke lingkungan akan menjadi limbah bahan berbahaya dan beracun, akan mencemari lingkungan. Jika dikonsumsi dapat meningkatkan Biological Oxide Demand dan Chemical Oxide Demand dalam tubuh, bahkan dapat menimbulkan gejala keracunan seperti radang, diare, kanker, dan sebagainya.

Salah satu permasalahan di Desa Jeruksawit adalah sampah rumah tangga. Diantaranya Jelantah yang dihasilkan dari rumah tangga. Desa Jeruksawit memiliki kader PKK yang anggotanya lebih dari 70 orang. 

Kegiatan PKK selama ini adalah arisan bulanan, pengajian, selalu sama dari tahun ke tahun. Pada dasarnya kader PKK Desa Jeruksawit dapat diberdayakan untuk memberikan contoh kepada masyarakat.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka diberikan penyuluhan untuk memahamkan masyarakat tentang bahaya minyak jelantah. Kegiatan Pengabdian dilaksanakan di Bulan Agustus, sebanyak 34 orang perwakilan kader PKK Desa Jeruksawit mengikuti kegiatan penyuluhan.

Kegiatan ini di dukung oleh Kepala Desa Jeruksawit, sehingga kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Aula Kantor Kepala Desa. Para peserta antusias dalam kegiatan ini dan berkomitmen untuk tidak membuang jelantah ke lingkungan serta tidak mengkonsumsi minyak jelantah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline