Lihat ke Halaman Asli

hari nan petang

hari nan petang merupakan catatan perjalanan senja mengabadikan setiap moment yang hanya merupakan serpihan-serpihan bermakna

Musnah

Diperbarui: 11 Maret 2016   16:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

‪#‎HUTRTC‬#mingguke-2#

Puisi terinpirasi cerita fiksi "Giganto, Primata Raksasa di Jantung Borneo"by. Koen setyawan.

Menceritakan : peneliti primata raksasa di Borneo yg hilang di tengah rimbunya belantara, sekarang anggota lain sibuk mencari peneliti yang hilang ditambah menghadapi makhluk primata purba raksasa yang dapat mengendus bau manusia di setiap titik.

MUSNAH

Pencarian lelah tak berujung
Persahabatan yang tak diinginkan
Saat ingin mengerti tentangmu
Iya tentang kamu....

Seperti aku tertepi dari ruangku
Kau bakar api menusuk jantungku
Sesak nafas di Borneo
Berubah bencana

Asap tebal mengumpal
Padahal aku sangat merindumu
Dan kau tak mengerti
Keberadaan ku...

Aku disini berbelas kasih
Walau kadang nampak berkelebat
Jejak raksasa mengikuti mu
Aku purba musnah

Sebenarnya merindukanmu
Dan butuh kasih sayangmu
Untuk kelestarianmu
Jantung Borneo

Harinanpetang,11.03.16
Ilustrasi Www.indianapublimedia.org#bukanfotosendiri#

[caption caption="#Sumber ilustrasi : www.indianapublimedia.org.#"]

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline