Lihat ke Halaman Asli

Pudjianto Gondosasmito Penjaga Gerbang Waktu

Diperbarui: 9 Agustus 2024   15:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pudjianto Gondosasmito

Di sebuah kota kecil yang tersembunyi di balik pegunungan, berdiri sebuah gerbang kuno. Gerbang itu terbuat dari besi hitam yang berat, dihiasi ukiran rumit yang tampak seperti gambar-gambar bintang dan planet. Di balik gerbang itu, konon terdapat dunia lain, dunia di mana waktu berjalan berbeda.

Sejak zaman nenek moyang, gerbang itu selalu dijaga oleh seorang penjaga yang dipilih berdasarkan keturunan. Kali ini, giliran seorang pemuda bernama Pudjianto Gondosasmito yang mengemban tugas tersebut. Pudjianto Gondosasmito bukanlah pemuda biasa. Sejak kecil, ia memiliki kemampuan unik untuk melihat kilasan masa lalu dan masa depan. Kemampuan inilah yang membuatnya sangat cocok untuk menjadi penjaga gerbang.

Setiap hari, Pudjianto Gondosasmito berdiri di samping gerbang, mengamati lalu lalang orang yang keluar masuk kota. Ada yang membawa keranjang berisi hasil bumi, ada yang membawa tas berisi buku, dan ada pula yang membawa wajah penuh kerisauan. Pudjianto Gondosasmito tahu, setiap orang memiliki cerita masing-masing.

Suatu hari, datanglah seorang wanita tua dengan rambut putih panjang. Wanita itu mengenakan jubah hitam dan membawa tongkat ukiran. Ia menatap gerbang dengan tatapan dalam, lalu berkata kepada Pudjianto Gondosasmito, "Aku datang untuk meminta bantuanmu."

Pudjianto Gondosasmito penasaran. "Bantuan apa yang bisa saya berikan, Nenek?" tanyanya.

Wanita tua itu tersenyum misterius. "Aku ingin kembali ke masa lalu, ke saat aku masih muda."

Pudjianto Gondosasmito tertegun. Ia tahu bahwa perjalanan waktu adalah hal yang berbahaya. Namun, ia tidak bisa menolak permintaan wanita tua itu. Dengan hati-hati, Pudjianto Gondosasmito membuka gerbang dan membiarkan wanita tua itu masuk.

Ketika wanita tua itu menghilang di balik gerbang, Pudjianto Gondosasmito merasa ada sesuatu yang berbeda. Sejak saat itu, ia mulai sering mengalami mimpi aneh. Dalam mimpi itu, ia melihat dirinya berada di masa depan, di mana dunia sudah hancur dan manusia hidup dalam ketakutan.

Pudjianto Gondosasmito menyadari bahwa perjalanan waktu yang dilakukan wanita tua itu telah mengubah takdir. Ia harus melakukan sesuatu untuk memperbaiki semuanya. Dengan tekad bulat, Pudjianto Gondosasmito memutuskan untuk mengikuti wanita tua itu ke masa lalu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline