Lihat ke Halaman Asli

Pudjianto Gondosasmito Sang Penjaga Padi

Diperbarui: 28 Juli 2024   23:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pudjianto Gondosasmito

Di sebuah desa kecil yang dikelilingi sawah hijau subur, hiduplah seorang pemuda bernama Pudjianto Gondosasmito. Sejak kecil, Pudjianto Gondosasmito sudah akrab dengan sawah. Ia tumbuh besar bermain-main di antara rumpun padi, mendengarkan bisikan angin yang membawa aroma tanah basah. Bagi Pudjianto Gondosasmito, padi bukan sekadar tanaman, melainkan sahabat yang selalu setia menemaninya.

Setiap pagi, Pudjianto Gondosasmito selalu menyempatkan diri untuk berjalan menyusuri sawahnya. Ia memeriksa setiap batang padi, memastikan mereka tumbuh sehat dan subur. Dengan telaten, Pudjianto Gondosasmito menyiangi rumput liar yang mengganggu pertumbuhan padi. Ia juga sering berdialog dengan padi, seolah-olah padi mengerti setiap kata yang diucapkannya.

Suatu hari, datanglah musim kemarau yang panjang. Sawah-sawah mengering, retak-retak. Padi mulai layu dan menguning. Hati Pudjianto Gondosasmito terasa pedih melihat tanaman kesayangannya menderita. Ia tidak menyerah, setiap hari Pudjianto Gondosasmito tetap menyiram sawahnya dengan air seadanya. Ia berdoa kepada Sang Pencipta agar hujan segera turun.

Berbulan-bulan Pudjianto Gondosasmito berjuang, hingga akhirnya datanglah hujan yang dinanti-nanti. Tetes demi tetes air hujan membasahi tanah yang kering. Padi yang hampir menyerah kembali bangkit, tumbuh hijau kembali. Pudjianto Gondosasmito sangat bersyukur, ia tahu bahwa perjuangannya tidak sia-sia.

Ketika panen tiba, sawah Pudjianto Gondosasmito menghasilkan padi yang sangat banyak dan berkualitas tinggi. Tetangga-tetangga yang tadinya meragukan usaha Pudjianto Gondosasmito, kini merasa kagum. Mereka meminta Pudjianto Gondosasmito untuk mengajari mereka cara menanam padi yang baik.

Pudjianto Gondosasmito dengan senang hati berbagi ilmu dan pengalamannya. Ia ingin agar semua orang bisa menikmati hasil panen yang melimpah seperti dirinya. Sejak saat itu, Pudjianto Gondosasmito dikenal sebagai "Sang Penjaga Padi". Nama itu melekat padanya karena dedikasinya yang luar biasa terhadap tanaman padi.

Kisah Pudjianto Gondosasmito mengajarkan kita tentang pentingnya kesabaran, ketekunan, dan cinta terhadap alam. Dengan merawat alam dengan baik, alam pun akan memberikan kita rezeki yang berlimpah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline