Model gulungan lengan baju loreng
Sebagai Panglima TNI yang baru, Jenderal TNI Andika Perkasa pada tanggal 21 November 2021 melaksanakan kunjungan kerja dan pertemuan dengan jajaran TNI AL di Mabesal.
Ada yang menarik saat Panglima TNI melaksanakan foto bersama para pejabat utama TNI AL, yaitu tampak lengan baju Pakaian Dinas Lapangan (PDL) dalam posisi digulung.
Sejak tanggal 19 November 2021 di jajaran TNI berlaku ketentuan bahwa selama pandemi, yang semula lengan baju PDL TNI dipanjangkan, diubah menjadi digulung.
Cara menggulung lengan baju PDL di jajaran TNI AL berbeda dengan di satuan-satuan TNI AD dan TNI AU. Pada tahun 1998 justru sempat muncul gulungan lengan baju PDL TNI AD sama dengan yang berlaku di TNI AL.
Namun, kemudian berubah kembali seperti semula. Sebaliknya ada satuan TNI AL yang model gulungan lengan baju PDLnya sama dengan yang berlaku di jajaran TNI AD, yaitu pasukan khusus Kopaska.
Ada kisah unik ketika penulis masih bertugas di Timor Timur. Menjelang kunjungan Menhankam/Panglima ABRI pada momen Hari Raya Natal, di Markas Korem Wira Dharma Dili dilaksanakan gladi penerima bingkisan Natal dari Panglima ABRI. Sesuai permintaan panitia, Pangkalan TNI AL (Lanal) Dili mengirim perwakilan seorang tamtama sebagai penerima bingkisan Panglima ABRI.
Dengan alasan agar tampak seragam, seorang pamen panitia penyelenggara sempat minta agar gulungan lengan baju PDL tamtama Lanal Dili disamakan dengan perwakilan dari satuan lain.
Namun saat pelaksanaan acara, anggota perwakilan Lanal Dili menerima bingkisan dari Menhankam/Pangab tetap dengan lengan baju tergulung ala Angkatan Laut. Kisah ini mengingatkan bahwa terdapat tradisi baku, termasuk cara menggulung lengan baju PDL, yang telah menjadi sejarah satuan dan tetap dipelihara.
Lalu apa hubungan gulungan baju PDL TNI dengan pandemi ? Mungkin pembaca kompasiana masih ingat ketika pada Juli 2020 berlaku ketentuan untuk para penumpang MRT selain wajib mentaati protokol kesehatan, juga wajib mengenakan baju lengan panjang.