Sebagai personel TNI AL di Pangkalan TNI AL Dili tahun 1995 - 1999, penulis sering melaksanakan koordinasi dalam kegiatan di jajaran Korem 164/Wira Dharma Timor Timur, dan salah satu kegiatan yang rutin penulis ikuti adalah upacara di Makorem. Dari kegiatan upacara itulah penulis mengenal lagu Mars Kodam IX Udayana "Prajaraksa Perwira".
Bait kedua lirik lagu mars tersebut adalah bagian yang penulis suka dan menginspirasi setiap kegiatan kedinasan, begini :
Berbekal Trisatya. Pada atasan, tugas dan kawan.
Prajurit Sapta Marga, Penyuluh perjuangan.
Menurut penulis, semboyan dalam lagu mars tersebut juga relevan juga dilaksanakan di kesatuan yang lain.
Setidaknya perihal trisatya itu dilaksanakan dalam tugas rutin sehari-hari sesuai tugas pokok satuan, maupun untuk kepentingan misi satuan tugas tertentu dan berbagai kegiatan kepanitian atau kelompok kerja yang dilaksanakan satuan kerja. Bahkan diaktualisasikan dalam kepemimpinan.
Setia kepada atasan dan tugas
Setiap prajurit TNI telah mengucapkan sumpah yang diantaranya adalah "Taat kepada atasan dengan tidak membantah perintah ataupun putusan". Sebagai kode kehormatan, sumpah prajurit melandasi setiap pelaksanaan perintah lisan maupun tertulis dari atasan untuk kepentingan dinas tertentu pada masa damai ataupun perang, maupun tugas rutin satuan sesuai petunjuk kerja organisasi dan prosedur satuan.
Setiap unit, tim, kelompok kerja atau unsur dan satuan tugas, setelah menerima surat perintah untuk kepentingan dinas tertentu akan melakukan serangkaian kegiatan yang terstruktur dalam Rencana Garis Besar (RGB) kegiatan, yang diawali dengan mewujudkan perintah atasan menjadi formula tugas.
Rumusan tugas tersebut tersusun dalam satu rangkaian kalimat yang memuat siapa; bilamana, di mana dan berbuat bagaimana untuk mencapai tujuan kegiatan yang telah direncanakan.
Di dalam RGB tersebut tercantum aksi pada tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengakhiran sesuai lini masa dan rincian siapa berbuat apa sesuai hirarkhi jabatan.