Lihat ke Halaman Asli

Pudji Widodo

Pemerhati Kesehatan Militer. Pensiunan.

Bambu dan Cemara Laut

Diperbarui: 15 Januari 2025   18:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pohon cemara laut (sumber: FKT. UGM)

Seorang pengunjung pantai tampak girang,
Mendapati lapak bibit cemara laut.
Menjadi cendera mata ketika pulang,
Dibelinya beberapa batang terbungkus sabut.

Nun jauh di sana dilihat pengunjung.
Barisan tegak tertancap di laut.
Bukan bagan membuatnya bingung,
Pagar bambu seperti talud.

Kokoh menopang digoyang ombak,
Bukan bakau pelindung tepian laut.
Penjual cemara ikut menyimak,
Pura-pura bingung seakan takut.

Seperti cemara memperindah pantai,
Pengunjung ingin menikmati tepian laut.
Namun yang tampak penancap bambu bekerja santai,
Ada tuan menjamin tak perlu kalut.

Pengunjung pulang membawa bimbang,
Ingin tepian jalan berhias cemara rimbun.
Yang diingatnya bukit berlubang ditambang,
Sementara tepi laut liar ditimbun.

Pudji Widodo,
Sidoarjo, 15012025 (200/142 ).
Sumber gambar : FKT. UGM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline