Lihat ke Halaman Asli

Pudji Widodo

Pemerhati Kesehatan Militer. Pensiunan.

Ibu dan Pasal Kalap

Diperbarui: 26 Agustus 2024   03:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber ilustrasi : kompas.id

Seorang anak mengetuk pintu di tengah malam,
Lalu menjawab penyebab wajahnya lebam.
Di pintu rumah Ibu bergumam,
Langit negeri berawan hitam.

Bau keringat anak menyeruak,
Lelah seharian berunjuk rasa.
Menggugat parlemen tak bijak,
Mengatur pasal syarat berkuasa.

Seteguk air pelega penat,
Dari ibu tulus memberi.
Ananda bersama barisan bersemangat,
Menegakkan demokrasi negeri.

Ditatapnya anak tertidur lelap,
Entah menjadi apa di masa depan.
Sementara petarung parlemen kalap,
Merubah pasal sesuai pesanan.

Putusan hakim pengadil tidak ditaati,
Pasal kontestasi calon pembesar diganti.
Lupa besarnya kekuatan rakyat,
Barisan pemberi amanat.

Sujud ibu berdoa ikhlas,
Suaminya telah gugur membela negara dan bangsa.
Akankah di kerumunan jalanan anak pun tewas.
Ketika mencegah pecandu syahwat berkuasa.

Pudji Widodo,
Sidoarjo, 24082024 (182/130).

Sumber gambar : kompas.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline