Lihat ke Halaman Asli

Pudji Widodo

Pemerhati Kesehatan Militer. Pensiunan.

Antara Surabaya, Paris, dan Gaza

Diperbarui: 30 Juli 2024   10:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak-anak sebagai player escort Tim Indonesia Kejuaraan AFF U-19/2024 (surya malang.tribunnews.com)

Anak pendamping riang berbaris,
Kumandang himne bangsa niatkan menang.
Meski berjaya telah digaris,
Prestasi negeri kelak dikenang.

Gelinding bola seiring pemain bergerak,
Menembus gawang penuh kekuatan.
Pembesar tersenyum penonton bersorak,
Penggemar setia satukan perserikatan.

Gairah dan niat berlaga disoal,
Menang pertandingan jadi batu loncatan.
Pemain bermimpi Olimpiade dan liga internasional,
Pembesar berebut jabatan.

Sepakbola simbol martabat,
Dalam riuh Olimpiade 2024 tekat membaja.
Lupa rupiah tak juga menguat,
Lupakan kalah di lapangan kerja.

Amanat pembangunan harus diisi,
Bila diulik ternyata berbeda asa.
Sepakbola memberi prestasi,
Stadion sarana meraih kuasa.

Riang anak pendamping di stadion berbaris,
Menjadi saksi kalah menang kesebelasan.
Kenanglah di Gaza anak-anak pun berbaris,
Generasi menuju lembah kematian.

Pudji Widodo,
Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, 30072024 (177/125),
Menjelang final piala AFF U-19.

Sumber foto : surya malang.tribunnews.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline