Lihat ke Halaman Asli

Pudji Widodo

Pemerhati Kesehatan Militer. Pensiunan.

Nostalgia Para Senator

Diperbarui: 26 Juni 2024   18:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar tangkapan layar dari: kompas.com

Bukan hanya korporasi kuat dan kaya.
Pun demokrasi sebagai upaya berkuasa,
Butuh biaya layaknya pesta.
Di hajatan negeri setiap sekian warsa.

Rakyat menjadi peserta pesta,
Menentukan calon senator dan bakal penguasa.
Di belakang balai ada lapak penjual suara.
Ada yang gembira bak membeli jajanan berwarna

Ternyata pesta di balai rakyat tak murah.
Ke gedung majelis, pesta demokrasi diusulkan pindah.

Khalayak pun menjadi gundah,
Teringat jaman para senator kehilangan muruah.

Masa kelam dulu membuat takut.
Di gedung majelis tampil opera badut.
Sandiwara perwakilan yang selalu manut,
Kepada orde baru yang tak mau surut.

Kini majelis kembali bernostalgia,
Punya wewenang memilih penguasa.
Lupa sejarah pernah mencatat,
Lupa rakyat pernah menggugat.

Ketika massa berbaris di jalanan.
Menumbangkan kekuasan yang diselewengkan.

Pudji Widodo,
Sidoarjo, 25062024 (174/122)
Sumber gambar : 
kompas.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline