Lihat ke Halaman Asli

Pudji Widodo

Pemerhati Kesehatan Militer. Pensiunan.

Komeng Selalu Serius

Diperbarui: 1 Maret 2024   07:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: kompas. com


 

Serius pada setiap pilihan

Judul tulisan ini seperti mengingkari status H. Alfiansyah Bustami, SE., alias Komeng, sebagai seorang Komedian. Padahal faktanya, reputasi Komeng dibangun dari dunia tawa.  Inilah kekuatan Komeng, ibaratnya belum bicara pun dia telah membuat pemirsa tertawa.

Sebagai pesohor yang bertarung dalam pemilu 2024, bila telah resmi terpilih melalui jalur Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komeng akan menambah daftar Artis Parlemen. Dalam Daftar Calon Tetap dengan kesepakatan KPU Jawa Barat, dia serius menggunakan foto diri dengan gaya tidak lazim yang justru membuatnya mendulang suara.

Berangkat dari konsep membangun, reputasi Komeng bukan datang mendadak seperti klaim dukun yang mengaku mendapat kesaktian mengobati seribu satu macam penyakit. Tentu ada proses kesadaran internal ketika dia menetapkan pilihan komedian sebagai nafkah hidup. Dan itu bukan main-main, tetapi keputusan yang serius.

Bergabung dengan organisasi HMI menunjukkan upaya mengisi masa studi mahasiswanya bukan hanya mendapat ilmu formal. Dia sadar perlunya kemampuan pragmatis berkomunikasi yang tidak akan diperoleh dari ruang kelas di mana teori dijejalkan. Dia tentu serius mengasah ketrampilan dalam forum diskusi dan debat termasuk belajar kepemimpinan.

Saya berimajinasi pada fase itulah Alviansyah muda mampu melontarkan gurauan yang menyegarkan dalam diskusi antar mahasiswa yang panas. Kemampuan mengalirkan ide dan tanggapan atas stimulus mitra dialog Alvian Komeng terasah ketika dia menjadi penyiar radio. Tentu ini juga bukan ajang coba-coba, tetapi jelas sebagai media serius interaksi yang komunikatif dengan pendengar radio.

Menyadari membuat tertawa adalah peluang yang terbuka sebagai industri jasa, Komeng bersama mitra yang mempunyai kesamaan ide serius membentuk grup lawak. Mereka tentu  serius belajar dari para komedian senior tentang bangun dan jatuhnya grup lawak. Ini pun merupakan langkah serius menuju fase berikutnya menaklukkan media televisi dan merambah dunia periklanan. Bersama Valentino Rosi, Komeng serius menjadikan "yang lain semakin ketinggalan"  dan "semakin di depan."

Simbiosis mutualisme selanjutnya terbentuk dalam industri jasa tawa, antara perusahaan televisi dan grup lawak. Pasti Komeng serius menguras kreativitas untuk memenuhi kontrak. Kreativitas menjadi representasi cerdas Komeng dalam menggarap konsep menjadi produk humor.

Keberhasilan menembus layar kaca bukan hanya dimanfaatkan menumpuk cuan. Komeng tetap perlu serius meraih modal sosial. Memilih Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai wahana menyalurkan semangat karitas, merupakan pilihan cerdas membangun citra.

Di PMI Komeng tergabung dalam Komando Pasukan Lawak (Koplak). Koplak merupakan relawan PMI yang bertugas memberi dukungan psikososial dalam penanganan korban bencana (pmidkijakarta.or.id). Koplak menjadi media kreatif yang membuktikan keseriusan seorang pekerja seni berpartisipasi dalam fase tanggap darurat bencana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline