Lihat ke Halaman Asli

Drama Politik Negeriku

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gempita senandung demokrasi

Menambah nikmatnya promosi diri

Sibuk memasang muka diri

Yang disertai kata bergaya fantasi

Ranah politik sekarang sedang menggebu

Sang calon sibuk mencari peluru

Demi melancarkan aksi jitu

Serangan fajarpun siap ditempuh

Masing-masing calon sibuk menawarkan bius politik

Sehingga dapat berhasil dengan hitungan detik…..

Aku tertegun dan terkejut

Betapa hinanya wajah politik negeriku…..

Lihat ! lihatlah !

Begitu murahnya harga diri demokrasiku

Yang bisa ditukarkan dengan selembaran biru

Hanya karena ambisi menduduki kursi legislasi

Engkau pertaruhkan fatwa nurani

Maka detik ini kusapa dirimu dengan puisi

Agar engkau menyadari makna demokrasi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline