Lihat ke Halaman Asli

Publikasi Fapet UB

Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

Pembuatan Es Lilin Susu Probiotik dari Jamu Kunyit Asam Guna Menciptakan Minuman Sehat yang Disukai Semua Kalangan

Diperbarui: 11 Maret 2024   07:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penelitian Es Lilin Susu Probiotik, Laboratorium Biologi, PSDKU UB Kediri/dokpri

Es lilin merupakan suatu produk minuman yang banyak disukai anak-anak hingga dewasa karena es lilin dapat diolah menjadi beberapa rasa seperti rasa manis, asin, asam, dan pedas. 

Selain itu es lilin memiliki harga murah serta praktis untuk dibawa kemana-mana. Namun sayangnya es lilin dianggap kurang menyehatkan karena selama ini es lilin dibuat dengan perasa dan pewarna sintetis, beberapa didapatkan temuan bahwa es lilin mengandung pemanis buatan sehingga banyak anak yang mengalami sakit setelah mongkonsumsi es lilin. 

Inovasi yang dibuat oleh Dosen prodi peternakan PSDKU UB Kediri yaitu membuat es lilin dari jamu kunyit asam yang ditambahkan probiotik dari kelompok bakteri asam laktat. 

Penelitian pembuatan dan pengujian Minuman Es Lilin Susu Sinbiotik dilakukan di Laboratorium Biologi PSDKU UB Kediri. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2022 hingga bulan September 2022. Penelitian ini bertujuan untuk  menemukan formulasi minuman Es Lilin Susu probiotik dari jamu kunyit asam yang paling disukai serta menguji kualitas mutu produknya secara fisik dan kimia. 

Hasil penelitian didapatkan bahwa es lilin susu yang terbuat dari jamu kunyit asam dan bakteri asam laktat disukai oleh konsumen, serta memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Kunyit asam yang ditambahkan memiliki manfaat sebagai antioksidan, mengendalikan gula darah, dan menjaga kesehatan kulit. Probiotik yang ditambahkan bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan.

 

Penelitian Formulasi Minuman Es Lilin Susu Probiotik, Laboratorium Biologi, PSDKU UB Kediri/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline