Ekonomi wilayah atau dapat disebut juga dengan ekonomi regional merupakan salah satu dari berbagai cabang dalam ilmu ekonomi. Ekonomi regional adalah ekonomi yang menekankan aspek ruang ke dalam analisis ekonomi. Pada cabang ekonomi ini membahas tentang memasukkan unsur perbedaan potensi satu wilayah dengan wilayah lain. Selain itu terdapat beberapa defisini ekonomi wilayah yaitu, yang pertama ekonomi wilayah atau regional merupakan gabungan antara ekonomi tradisional dengan teori lokasi. Yang kedua, secara lebih luas ekonomi wilayah merupakan ilmu yang terpisah atau berdiri sendiri, yang menggabungkan antara geografi, ilmu ekonomi, ilmu lingkungan, sosial dan lain sebagainya yang disebut dengan ilmu wilayah. Yang ketiga, definisi ekonomi wilayah yaitu suatu ilmu yang membahas semua persoalan yang dihadapi oleh suatu wilayah tertentu dari sudut pandang ilmu ekonomi. Dan yang terakhir, ekonomi wilayah merupkan suatu cabang ilmu ekonomi yang menekankan analisisnya pada aspek wilayah.
Ekonomi wilayah bertujuan untuk memecahkan masalah khusus yang berkaitan dengan pertanyaan "di mana" yang umumnya diabaikan dalam analisis ekonomi tradisional. Namun terdapat tujuan utama ekonomi wilayah yaitu menjawab pertanya di wiayah mana suatu kegiatan sebaiknya dipilih dan mengapa bagian di wilayah itu menjadi pilihan. Namun dalam penentuan lokasi tersebut ekonomi wilayah hanya dapat memberikan arahan atau menunjuk sampai batas di wilayah bagian mana, tetapi tidak sampai menunjuk kepada tempat kegiatan. Dengan adanya ekonomi wilayah dapat mengurangi tingkat pengangguran, sehingga terdapat pertumbuhan ekonomi karena tersedianya lapangan pekerjaan yang diharapkan mampu memperbaiki kehiudapan manusia atau meningkatkan pendapatan. Jika terdapat pertumbuhan ekonomi maka dapat tercita stabilitas harga sehingga dapat menciatkan rasa aman atau tentram dalam perasaan masyarakat. Karena harga yang tidak stabil dapat membuat masyarakat merasa was-was. Selain itu dengan adanya tujuan ekonomi wilayah dapat menjaga kelestarian lingkungan hidup, perataanya pembangunan dalam wilayah, penetapan sektor unggulan wilayah, serta pemenuhan kebutuhan pangan wilayah.
Ekonomi wilayah atau ekonomi regional memiliki manfaat yang dibagi menjadi dua yaitu manfaat secara makro dan manfaat secara mikro. Manfaat secara makro berakitan dengan bagaimana pemerintah pusat dapat menggunakannya untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi kesluruhan wilayah. Sedangkan manfaat mikro yaitu bagaimana ilmu ekonomi wilayah dapat membantu perencanaan wilayah menghemat waktu dan biaya dalam proses menentukan lokasi suatu kegiatan atau proyek. Ekonomi wilayah dapat menghasilkan suatu perencanaan pembangunan wilayah tetapi masih perlu bantuan ilmu lain karena ada banyak hal ilmu ekonomi wilayah tidak mampu memberikan jawaban atas permasalahan dalam perencanaan tanpa bekerja sama dengan ilmu lain. Dalam perencanaan pembangunan wilayah diperlukan banyak ilmu yang berperan. Misalnya dalam pembangunan suatu daerah harus dibicarakan unsur bidang ekonomi, potensi wilayah, sosial, politik, sistem prasarana dan lingkungan hidup. Dengan begitu, ilmu ekonomi wilayah sendiri tanpa ilmu lain bukan ilmu yang cukup lengkap untuk membahas pembangunan suatu daerah apabila sampai pada implementasi secara fisik di lapangan. Maka diperlukan ilmu lain untuk menunjang kelengkapan analisis.
Fungsi ekonomi wilayah dalam perencanaan pembangunan wilayah yaitu berperan dalam penentuan kebijakan awal, seperti sektor man ayang dianggap paling startegis, memiliki daya dorong dan daya tarik yang besar, pada subwilayah mana selama ini komoditi tersebut memiliki keunggulan komparatif dan lain lain. Ilmu ekonomi wilayah dapat menyarkan komoditi atau kegiatan apa yang perlu dijadikan unggulan dan di sub-wilayah mana komoditi itu dapat dikembangkan. Akan tetapi saat penentuan lokasi konkret ilmu ekonomi regional harus bekerja sama dengan ilmu lainnya dalam mengambil keputusan perencanaan pembangunan.
Pembangunan merupakan upaya perubahan agar terlihat lebih baik dari sebelumnya. Pembangunan adalah proses, cara, perbuatan membangunan. Pembangunan wilayah merupakan upaya untuk mendorong perkembangan sosial, ekonomi agar tumbuh secara baik serta menjaga keberlangsungan kehidupan melalui pelestarian dan keseimbangan lingkungan baik terhadap kawasan tersebut maupun antar kawasan. Hal ini sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Bratakusumah, (dalam Hairudin, 2008), bahawa pada dasarnya pembangunan wilayah dapat menyebabkan pertumbuhan baik fisik maupun non fisik. Pembangunan wilayah merupakan upaya mencapai pembangunan berimbang. Pembangunan wilayah yang berimbang yaitu dengan terpenuhinya potensi-potensi pembangunan sesuatu dengan kapasistas pembangunan setiap wilayah atau daerah yang beragam.(Murry, 2000).
Konsep pembangunan wilayah telah berkembang dan diterapkan di Indonesia. Terdapat beberapa konsep pengembangan wilayah yang pernah diterapkan di Indonesia yaitu konsep pengem bangan wilayah berbasih karakter sumber daya, konsep pengembangan wilayah berbasis penataan ruang, konsep pengembangan wilayah terpadu dan konsep pengembangan wilayah berdasarkan klaster. Tujuan dari adanya pembangunan wilayah yaitu untuk membentuk "insdtitusi" baru yang mendukung perekonomian daerah, mengembangkan industry alternative, meningkatkan kapasitas pekerja untuk menghasilkan prodyk yang lebih baik, mencari pasar yang lebih luas, membuka peluang investasi bagi para pengusaha, memberikan perlindungan sosial dan ekonomi bagi keadaan sebagai akibat dari kemiskinan, ketimbangan serta sumber daya alam yang mengalami teknanan, menyediakan media bagi beroperasinya mekanisme pasar secara efisien dan adil serta memperbaiki kualitas aliran beragam sumber daya secara berkelanjutan, menyediakan perangkat bagi aspek perencanaan pembangunan dan membangunan sistem kelembagaan untuk memperbaiki dan menyempurnakan pembangunan.
Konsep pembangunan biasaya melekat dalam konteks kajian suatu perubahan. Pembangunan disini diartikan sebagai bentuk perubahan yang sifatnya dierencanakan,setiap orang atau kelompok tentu mengharpkan perubahan yang mempunyai bentuk lebih baik bahkan sempurna dari keadaan sebelumnnya. Untuk mewujudkan hal ini harus memerlukan suatu perencanaan. Pembangunan secara berencanaa lebih dirasakan sebagai suatu usaha yang lebih rasional dan teratur bagi pembangunan masyarakat yang belum atau baru berekembangan.
Pembangunan mula-mula dipakai dalam arti pertumbuhan ekonomi. Sebuah masyarakat dinilai berhasil melaksanakan pembangunan, apabila pertumbuhan ekonomi masyarakat tersebut cukup tinggi. Dengan demikian yang diukur adalah produktivitas masyarakat atau produktivitas negara setiap tahunnya. Secara umum seringkali pembangunan dikaitkan dengen pencapaaian dan ningkatan kesejahteraan secara ekonomis. Pembangunan merupakan perubahan dalam pemenuhan kebutuhan dalam peningkaan kualitas hidup. Kata kunci dari konsep pembangunan adalah perubahan, pertumbuhan, pemenuhan kebutuhan, peningkatan martabat dan harga diri (susanto, 2008) dalam strategi penanggulangan kemiskinan tidak terlepas dari pembangunan itu sendiri. Pembangunan dalah meningkatkan pencapaian sasaran akan nilai yang menghasilkan kehidupan yang lebih bermutu. Hal ini menunjukan bhawa pembangunan bukan saja pada pertmbuhan ekonomi semata namun lebih penting adalah perbaikan kualitas kehidupan diri, sosial dan lingkungan meningkat lebih baik.
Indonesia merupakan negara berkembang yang juga melakukan pembangunna wilayah yang bertujuan untuk membuat Indonesia lebih baik kedepannya. Pembangunan nasional dilakukan untuk mencapai kualitas hidup yang setara dengan negara maju lainnya. Pembangunan wilayah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk megurangi angka penganggura yang sedang meningkat di Indonesia. Meningkatkan kinerja ekonomi dapat membuat Indonesia bisa bersaing dengan negara maju lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencapai kesetaraan dan kesejajaran negara untuk bersanding dengan negara maju lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H