Lihat ke Halaman Asli

Putri Zakiyatun Nufus

Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat (SIKIA BANYUWANGI) UNIVERSITAS AIRLANGGA

Maraknya Kasus Perceraian di Indonesia: Penyebabnya dan Dampaknya pada Anak

Diperbarui: 21 Mei 2023   12:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perceraian masih menjadi masalah yang sering terjadi di Indonesia. Belakangan ini media sosial sedang dihebohkan dengan berbagai kasus perceraian dari kalangan artis. Menurut laporan Badan Pusat Statistik, jumlah kasus perceraian di Indonesia pada tahun 2022 sebanyak 516.334 kasus. Jumlah itu meningkat 15,31% dibandingkan tahun 2021 yang sebanyak 447.743 kasus.

7 Penyebab Kasus Perceraian

1. Komunikasi yang Buruk 

Ketidakmampuan untuk berkomunikasi dengan baik seringkali menjadi penyebab utama perceraian. Pasangan suami-istri yang tidak dapat berbicara dengan jujur dan terbuka tentang perasaan mereka cenderung mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah dan menyelesaikan konflik.

2. Perselingkuhan

Perselingkuhan merupakan kesalahan serius yang sulit ditolerir karena bisa merugikan korbannya. Masalah ini mengarah pada fakta bahwa kepercayaan hancur, sehingga hubungan memburuk dan berbagai masalah dapat muncul dalam situasi ini. Seringkali, pasangan yang menghadapi masalah perselingkuhan memilih perceraian sebagai keputusan terbaik.

3. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

Korban KDRT biasanya tidak berdaya, takut, tertutup dan sangat tidak puas dengan pernikahannya. Hal ini menjadikannya salah satu penyebab perceraian paling umum di Indonesia.

4. Perbedaan Pendapat

Perbedaan pendapat tentang hal-hal penting seperti agama, politik, prinsip, dan cara mendidik anak dapat menyebabkan konflik yang sulit diatasi sehingga timbul keputusan untuk bercerai.

5. Masalah Keuangan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline