Lihat ke Halaman Asli

Gunung Kembang, Masih ada Celeng?

Diperbarui: 4 Januari 2024   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Basecamp

Gunung Kembang, salah satu jalur pendakian nya yaitu Via Blembem. Inilah fakta-fakta yang sudah saya temukan di dalamnya

1.  Gunung Terbersih

Ya, jika Anda ingin mendaki gunung ini, pastikan Anda tidak membuang sampah sembarangan. Ketika Anda sudah memasuki basecamp Gunung Kembang Via Blembem, barang-barang perlengkapanya dan sampah yang nantinya akan dibawa akan didaata. Semua perlengkapan pendakian harus dibawa, misalnya SB atau selimut, kompor, nesting, dll. Sebab, jika salah satu tidak Anda bawa, maka akan disewakan oleh pihak basecamp. Kemudian seluruh barang Anda akan dimasukan ke dalam kantong plastik atau trashbag sebelum dimasukan ke dalam tas gunung.

Saat turun nanti, sampah yang Anda bawa turun akan dihitung kembali. Jika tidak sesuai dengan pendataan di awal, akan dikenakan denda, walaupun hanya sebatang rokok.

"Ini bukan soal terurai atau tidak dapat terurai. Ini soal bersih atau kotor. Satu sampah puntung rokok dapat memicu sampah lainnya. Jadi kami sediakan asbak untuk menaruh sampah puntung rokok" ujar salahh satu penjaga basecamp Gunung Kembang Via Blembem.

2. Jarak antar Pos yang Pendek

Sangat tidak direkomendasikan kepada Anda, apalagi pendaki pemula untuk naik pada malam hari. Sebab, trek pendakian ini sangat istimewa. Walaupun demikian, jarak antar pos sangat pendek, jika dilihat di dalam peta. 

View yang masih hutan, ditambah dengan suara hewan yang masih terdengar jelas menambah vibes  pendakian yang semakin asyik. Untuk itu, lebih disarankan untuk pendakian pagi atau siang, ya

Peta yang diberikan 

3. Ada Celeng

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline