Lihat ke Halaman Asli

Tapak Pengabdi Khatulistiwa Peduli Wakatobi

Diperbarui: 8 Juli 2023   00:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Mola Nelayan Bhakti/Dokpri

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta membagi Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi beberapa bagian, salah satunya adalah KKN Mandiri. Untuk sistem KKN Mandiri  UMY sendiri di bagi menjadi beberapa komunitas, salah satunya Tapak Pengabdi Khatulistiwa. 

Tapak Pengabdi Khatulistiwa berdiri sejak tahun 2020 yang pada awalnya berlokasi di Dusun Ollon,  Kecamatan Bonggakaradeng, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan selama dua generasi. Yang kemudian pada generasi ketiga pindah di Desa Mola Nelayan Bhakti, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. 


"Pada awalnya pengabdian kami berlokasi di Toraja, namun untuk generasi sekarang pindah ke Wakatobi." ujar Muhamad Ridho Alfarizi, sekretaris Tapak Pengabdi Khatulistiwa generasi ketiga. Ridho melanjutkan, alasanya karena dirasa Desa Ollon sudah mandiri sementara Wakatobi butuh perhatian. Selain itu, di Wakatobi sendiri terdapat SMA Muhammadiyah yang terbengkalai karena kekurangan guru maupun siswa yang justru lebih memilih bernelayan dibanding belajar.

Tapak Pengabdi Khatulistiwa sendiri memiliki dosen pembimbing dan berada di bawah  naungan Lembaga Pengabdian Masyarakat UMY. UMY dan dosen pembimbing mendukung penuh kegiatan ini yang dibuktikan dengan bimbingan dari pra hingga pasca KKN dan pencairan pendanaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline