Empat tahun sudah Erick Thohir memimpin Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) sejak 23 Oktober 2023 silam. Melalui Keputusan Presiden Nomor 113/P Tahun 2019 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024 memutuskan pria kelahiran Jakarta 30 Mei 1970 tersebut untuk menjadi pimpinan dalam tubuh Kementerian BUMN.
Sejak kepemimpinannya tersebut dengan tegas Erick menyampaikan ingin melakukan bersih-bersih dan transformasi pada tubuh Kementerian serta seluruh perusahaan maupun anak perusahaan BUMN. PT Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI) sebagai salah satu anak perusahaan BUMN di bidang perkebunan dan kehutanan pun mengalami transformasi baik secara sumber daya manusia maupun bisnis operasional.
Transformasi bisnis yang dihadapi oleh PT Perkebunan Nusantara XI bersama dengan beberapa PTPN lainnya ke depan adalah adanya integrasi PT Perkebunan Nusantara menjadi perusahaan yang berfokus pada aset perkebunan. Selama empat tahun menuju transformasi tersebut, diketahui PTPN XI telah memberikan catatan kinerja yang makin positif.
"RUPS Tahunan Tahun Buku 2022 PTPN XI mencatat sejumlah capaian positif sepanjang tahun 2022. Seperti realisasi tebu tergiling berhasil mengalami peningkatan hingga 34,8 persen terhadap realisasi tebu tergiling tahun 2019 sebelumnya, yang tercatat 3.605.013,498 ton," ujar Tulus Panduwidjaja selaku Direktur Utama PTPN XI. Tercatat sebanyak 4.861.164ton tebu telah tergiling sepanjang tahun 2022. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya peningkatan tajam tersebut di antaranya adanya peningkatan luas areal tebu, serta peningkatan produktivitas tebu per hektar.
Adapun areal tebu di tahun 2019 sebelumnya adalah 48.158,512 Ha hingga pada tahun 2022 meningkat menjadi 61.449 Ha. Hal yang sama terjadi pada peningkatan produktivitas tebu per hektar. Pada tahun 2019, angka produktivitas tercatat masih berada pada 74,86 ton/Ha akan tetapi pada tahun 2022 PTPN XI mampu mencetak angka produktivitas sebesar 79,11 ton/Ha. Dengan kata lain, telah terjadi peningkatan sebesar 5,68 persen untuk tingkat produktivitas tebu.
Dengan adanya peningkatan realisasi tebu tergiling sepanjang empat tahun terakhir, hal ini tentu berdampak pada realisasi pendapatan. Tercatat, PTPN XI mampu memeroleh pendapatan tahun 2022 sebesar 4,497 triliun rupiah. Tidak hanya itu, PTPN XI juga melakukan komitmennya terhadap budaya perusahaan yaitu AKHLAK. Sebuah konsep budaya organisasi yang dicetuskan Erick Thohir sejak kepemimpinannya sebagai Menteri BUMN. Berdasarkan hasil pengukuran AKHLAK Meter semester 1, PTPN XI terbukti mendapatkan predikat paham pada tahap awal, predikat melebihi standar pada tahap intervensi, predikat penerimaan yang baik pada tahap penerimaan, serta meraih kategori sedang pada tahap perubahan perilaku.
Monitoring dan evaluasi budaya AKHLAK di PTPN XI juga senantiasa dilakukan secara rutin dalam rangka mencapai tujuan transformasi BUMN, khususnya dalam aspek Sumber Daya Manusia (SDM).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H