Lihat ke Halaman Asli

PSP Watch

Kalo kagak mampu mendirikan perusahaan, terus kenapa saham orang lain lu jual-jualin?

IHSG - Cari Untung Aji Mumpung

Diperbarui: 8 Mei 2022   07:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : http://paling-lucu-banget.blogspot.com/

Sebelum BUKA IPO, kepemilikan EMTK pada BUKA sebesar 34,39%, yang diakui / dicatat sebagai “investasi pada entitas asosiasi” (CLK 13). Karena kepemilikan EMTK terhadap BUKA jumlahnya lebih dari 20% maka dianggap memiliki "Pengaruh yang Signifikan", dimana terbukti terdapat hubungan istimewa antara manajemen BUKA dengan EMTK, maka berdasarkan PSAK 15, peran EMTK terbukti memiliki "Pengaruh yang Signifikan" terhadap kebijakan keuangan dan operasional BUKA. Bahkan secara sepihak, BUKA mengakui EMTK adalah PSP-BUKA.  Oleh karena itu, menurut PSAK 15, penilaian harga wajar asset “investasi pada entitas asosiasi” menggunakan “Metode Ekuitas”, yaitu perhitungan yang menggunakan persentase kepemilikan pada ekuitas (book value) dari perusahaan asosiasi.

Pada tahun 2021 BUKA go-public, yang mengakibatkan; (1) “book value milik shareholder induk” naik siginifikan dari Rp. 1,6 triliun (tahun 2020) menjadi Rp. 23,47 triliun (2021), (2) Kepemilikan EMTK terdilusi menjadi 23,93%.

Namun demikian, meskipun kepemilkan EMTK terdilusi, tetapi setelah nilai wajar “investasi pada entitas asosiasi”, dihitung ulang menggunakan “metode ekuitas”, nilainya secara absolut mengalami kenaikan sebesar Rp. 5,8 triliun (CLK 13). Dan atas kenaikan tersebut diakui oleh EMTK dalam laporan laba-rugi tahun 2021 sebagai “untung (laba) penyesuaian perubahan ekuitas entitas asosiasi”.

Lumayan, aji mumpung IPO-BUKA, malahan EMTK yang dapat untung.

Apakah keuntungan yang berasal dari IPO-BUKA adalah untung yang “Bonafide”? Maka jawabnya, seandainya pada tanggal 31 Des 2021, BUKA dibubarkan, maka setelah KAS-BUKA dibayar untuk melunasi seluruh utang, EMTK akan menguasai saldo kas milik BUKA yang masih tersisa sebesar = 23,93% X (KAS-BUKA – Utang) = 23,935 X (24,7 Triliun – 3,12 Triliun) = Rp. 5,16 triliun.

Dibandingkan dengan nilai "asset investasi pada entitas asosiasi" BUKA per 31 Des 2021 sebesar Rp. 5,62 triliun, akan menghasilkancash ratio sebesar = 5,16 triliun / 5,62 triliun = 92%.  Dengan demikian karena kepemilikan EMTK pada BUKA, sebesar 92% masih berbentuk asset kas tunai, maka asset investasi pada entitas asosiasi BUKA adalah asset yang BONAFIDE. Dan karena Assetnya BONAFIDE, maka otomatis untung-nya juga BONAFIDE.

Demikian sekilas info, semoga dapat menjawab yang bertanya.

Sumber Laporan Keuangan EMTK tahun 2021

Sumber Laporan Keuangan BUKA tahun 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline