Tulisan saya terkait homoseksual (atau lebih sering disebut di media sebagai LGBT) pernah saya muat di Kompasiana tahun 2016. Saat itu Indonesia sedang diramaikan dengan masalah ini karena ada salah satu Universitas Negeri yang menggelar suatu diskusi terkait dengan homoseksual.
Belakangan ini kasus RS di Inggris membuat tema LGBT kembali diperbincangkan ramai. Salah satunya terkait dengan banyaknya pertanyaan apakah seorang homoseksual memang biasa dan bisa berbuat sekejam itu.
Indonesia juga pernah diramaikan oleh kasus Ryan Jombang yang membunuh para teman prianya. Belakangan diketahui bahwa Ryan juga seorang homoseksual.
Kondisi ini juga sering diperuncing dengan berbagai macam pertanyaan rekan media terkait hal ini yang secara ilustrasi saya rangkum dalam percakapan imajiner di bawah ini:
W : "Dok, homoseksual itu gangguan jiwa ya?"
D : "Bukan. Tidak ada pedoman diagnosis gangguan jiwa yang bilang homoseksual itu gangguan jiwa. Itu orientasi seksual sama kayak heteroseksual."
W : "Tapi homo itu suka kejam ya, dok?"
D : "Yang hetero juga banyak yang kejam, malah lebih banyak."
W : "Tapi itu ada yang sampai memperkosa ratusan orang. Ngeri banget!"
D : "Iya memang apa yang dilakukannya mengerikan. Terlepas dia homoseksual atau heteroseksual, perbuatan tersebut bukan perbuatan benar."