Lihat ke Halaman Asli

Dokter Andri Psikiater

TERVERIFIKASI

Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa

Psikosomatik, Dasar dari Gangguan Cemas dan Depresi!

Diperbarui: 17 Agustus 2016   08:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Psikosomatik...Dasar dari Gangguan Cemas dan Depresi!
oleh :dr.Andri,SpKJ,FAPM (Psikiater)

Saya sering mendapatkan pertanyaan dari pasien yang datang ke Klinik Psikosomatik Omni Hospital Alam Sutera. Apakah saya ini Psikosomatik, Cemas atau Depresi? Atau saya ini mengalami Gangguan Jiwa? Pertanyaan ini sebenarnya telah dijawab di beberapa artikel terkait Psikosomatik yang saya tulis di blog Kompasiana saya. Dalam rangka mengikuti Kongres Psikosomatik Asia di Fukuoka 20-21 Agustus 2016 nanti di mana saya akan menjadi salah satu pembicaranya, maka saya coba tuliskan kembali berkaitan psikosomatik ini.  

Psikosomatik adalah merujuk pada suatu keluhan fisik yang dikaitkan dengan faktor psikologis. Pasien dengan keluhan Psikosomatik biasanya tidak didapatkan dasar gangguan medis yang mendasarinya dalam artian tidak ada masalah medis dan organ terkait dengan keluhan psikosomatiknya tersebut. Atau jika pun ada gangguan medisnya, keluhan yang disampaikan terlalu berlebihan atau tidak sesuai dengan patofisiologi atau dasar perjalanan suatu penyakit di tubuh manusia. 

Dasar dari keluhan Psikosomatik ini di dalam praktek sehari-hari kita temukan pada pasien yang mengalami Gangguan Cemas dan Depresi. Gangguan cemas dan Gangguan Depresi itu adalah termasuk Gangguan Jiwa!.

Jadi jangan bingung bagaimana membedakan psikosomatik dengan gangguan cemas. Pasien dengan gangguan cemas panik misalnya banyak mengalami gejala psikosomatik. Banyak dari mereka pertama kali malah datang ke dokter jantung atau spesialis penyakit dalam karena keluhan dominannya yang mereka kenali adalah gejala fisik. Dokter yang menangani biasanya mengatakan tidak ada masalah medisnya dan kemungkinan pasien mengalami psikosomatik. 

Sayangnya stigma yang melekat di bidang kedokteran jiwa sangat erat. Mereka tidak semua memahami masalah kejiwaan terkait psikosomatik ini. Kebanyakan lebih sering menganggap enteng masalah ini dan tidak membantu orang sekitarnya yang alami gangguan psikosomatik. Mari bantu saudara kita atau teman kita memahami masalah psikosomatik ini. Jika perlu bantuan segeralah datang ke psikiater terdekat di kota anda. Salam Sehat Jiwa (Facebook Dokter Andri Psikiater)

Catatan Penulis : Saya akan mempresentasikan sebuah presentasi berkaitan dengan gejala psikosomatik pada gangguan cemas dan depresi tanggal 20 Agustus 2016 nanti di Kongres Psikosomatik Asia di Fukuoka, Jepang. Saya akan menuliskan presentasi tersebut dalam artikel sesaat tiba di sana. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline