Lihat ke Halaman Asli

Dokter Andri Psikiater

TERVERIFIKASI

Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa

Jauhi Minuman Energi untuk Penderita Gangguan Panik

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1302247873629100212

[caption id="attachment_100804" align="aligncenter" width="640" caption="Ilustrasi/Admin shutterstock)"][/caption] Jaman yang serba cepat seperti sekarang ini terkadang fisik manusia tidak mampu mengimbangi ritme kerja yang begitu cepat dan serba terburu-buru. Apalagi banyak di antara kita yang masih harus bekerja di antara waktu orang lain sudah terlelap tidur pulas. Untuk itulah tidak heran berbagai macam produk suplementasi penambah tenaga dan minuman energi jadi barang yang sering dibutuhkan oleh para pekerja keras ini. Namun tahukah anda bahwa bagi anda yang mengalami gangguan panik hal ini tidak diperkenankan ? Jantung Yang "Sensitif" Penderita gangguan panik kebanyakan mengeluh adanya kondisi jantung yang berdebar-debar. Hal ini disebabkan karena pada kondisi gangguan panik, si pasien seringkali lebih "sensitif " terhadap jantungnya itu. Banyak hal yang membuat jantung si pasien gangguan panik berdebar kencang, mendengar kabar buruk, memikirkan penyakitnya, stres pekerjaan, bahkan olahraga dan berhubungan badan juga terkadang membuat si pasien gangguan panik ketakutan. Intinya hampir semua aktifitas yang mengaktifkan jantung lebih besar membuatnya ketakutan. Hal ini disebabkan karena adrenalin dan sistem saraf otonom simpatis si pasien mudah sekali terpicu akibat adanya kerentanan dan "kerusakan" di sistem listrik terutama yang diatur oleh Hipotalamus di otak. Lalu bagaiamana jika kondisi ini makin diperberat dengan meminum minuman berenergi yang kebanyakan memang mengandung kafein atau zat yang membuat awareness (kesadaran) meningkat ? Maka alhasil jantung berdebar akan terjadi pada pasien gangguan panik atau pada orang normal sekalipun. Minuman atau makanan yang mengandung Ginseng juga perlu diperhatikan, jangan terlalu banyak memakan dan coba lihat reaksinya terhadap tubuh terutama sistem jantung dan pernapasan. Jika menemukan tanda-tanda yang tidak nyaman lebih baik tidak memakai saja. "Diet Yang Benar" Tulisan saya sebelumnya tentang makanan yang mampu meningkatkan produksi serotonin lewat jalur pengaktifan Tryptophan bisa diperhatikan. Makanlah makanan-makanan tersebut daripada minum dan makanan suplemen yang mengandung zat untuk meningkatkan tenaga dan kesadaran seperti minuman dan makanan energi. Paling bagus misalnya makan pisang, selain baik untuk otak, pisang yang banyak mengandung Kalium juga sangat baik untuk Jantung. Jadi lebih baik makan makanan alami daripada makan makanan yang sintetik dan kurang baik buat kita. Salam, dr.Andri,SpKJ Psychosomatic Medicine Specialist mbahndi@yahoo.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline