Lihat ke Halaman Asli

Nadia Indah

Psikolog Klinis

Tidak Perlu Terlalu Memikirkan Bagaimana Opini Orang Lain tentang Dirimu

Diperbarui: 2 Juni 2023   16:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi bergosip (Sumber: shutterstock via kompas.com)

Tidak Perlu Terlalu Memikirkan Bagaimana Opini Orang Lain Tentang Dirimu

(By: Nadia Indah.P, M.Psi.,Psikolog)

Dalam hidup, kita akan selalu melakukan interaksi dengan orang lainnya, karena manusia memang adalah mahluk sosial. Dalam berinteraksi dengan orang lainnya, kita tidak dapat terlepas dari penilaian yang dilakukan oleh orang lain terhadap segala hal tentang kita. Setiap orang akan memiliki opininya sendiri tentang kita. Saat kita mengenal atau dikenal oleh ratusan, ribuan atau jutaan orang, maka ada sebanyak itu pula opini yang akan terbentuk tentang kita.

Apakah semua opini yang terbentuk dari orang lain tentang kita akan positif? Tentu saja tidak. Bahkan kebanyakan dari opini yang terbentuk biasanya adalah opini yang negatif.

Saat mendapatkan penilaian atau opini positif dari orang lain, mungkin itu akan memberi dampak positif juga kepada kita. Tapi apa yang terjadi bila kita mendapatkan penilaian atau opini negatif dari orang lain?? Hal tersebut tentunya bisa berdampak negatif juga kepada kita.

Jadi sebaiknya apa yang perlu kita lakukan terhadap opini orang lain tentang kita, terutama opini yang bersifat negatif?

Sebelum membahas hal tersebut lebih lanjut, mari kita lihat dulu beberapa contoh opini negatif yang bisa saja terbentuk tentang kita, berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh orang di sekitar kita yang melihat sikap dan prilaku kita:

Kita jarang di rumah karena bekerja di beberapa tempat sekaligus, demi mengumpulkan uang untuk masa depan.

"Dia tuh hampir gak pernah keliatan lho di rumah. Pergi melulu setiap hari pagi ampe malam. Ngakunya sih kerja. Tapi ampe segitunya ya kerja terus. Ngejar uang ampe kyak gitu banget. Mungkin dia emang mata duitan banget ya."

Kita kerjanya dari rumah alias WFH (work from home), jadi Kita sering banget di rumah dan jarang pergi-pergi. 

"Dia tuh ya, gak pernah keliatan berangkat kerja lho. Di rumah aja seharian. Dapat uang darimana coba?? Jangan-jangan pesugihan dia tuh, bisa dapat uang padahal di rumah aja gak pernah berangkat kerja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline