malam larut
semakin larut
belum jua diri ini terlelap
malah berlamun bagaimana bisa menggapainya
dia yang selalu dirindukan
diidolakan dan semua tentangnya hebat
apakah aku salah berfikir seperti itu?
atau hanya bisa memimpinya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H