Jam telah menunjukkan pukul 20.05 WIB. Baru saja saya telah menyelesaikan kebutuhan sebagai umat yang sayang pada Tuhan. Perut saya sebenarnya tidak terlalu lapar, but saya ingin makan malam. Saat ini saya sendirian menuju kafe yang telah saya pilih sebagai tempat mengisi perut.
Suasana kafe dilantai satu sepi, hanya ada 4 anak gadis yang sibuk dengan dunia mereka. sepertinya mereka menelpon temannya agar segera datang ke kafe untuk ikut bergabung. saya memutuskan naik kelantai 2. Lumayan, berbeda dari hari sebelumnya. Lantai 2 cukup penuh manusia yang sedang berkumpul. ada satu keluarga yang sedang makan. dan ada juga sepasang kekasih yang tergelak tawa, juga ada sepasang sahabat yang sedang ngopi dan merokok.
Saya melihat Lutfi Koto datang membawa 2 buah buku. kali ini saya lihat dia sendirian dan fokus membaca buku yang dibawanya. Daniel pelayan kafe terlihat akrab dengannya. Sepertinya Lutfi Koti sudah tak asing di kafe ini. Ada dua buah buku yang dia baca. Yang satu terlihat sangat tebal dan yang satu lagi terlihat lebih kecil dan tipis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H