Lihat ke Halaman Asli

Diny Cynthiawati Helena

Personality Versus Integrity

Demiurge Pencipta Tertinggi dalam Ideologi Pancasila

Diperbarui: 5 Juli 2022   20:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Instagram #HariPutriLestari

Sumber: SabdaNews.Com, DosenSosiologi.Com

Bangsa yang religius meyakini Demiurge artinya Pencipta Tertinggi, dimana intisarinya jelas dicantumkan dalam kelima sila Pancasila. Perjuangan terkikisnya ideologi Pancasila terkait penilaian bahwa banyaknya kasus makar menjadi indikasi kuat bahwa dasar negara Indonesia sedang digoyah. Sehingga diperlukan penguatan nilai-nilai Ideologi Pancasila kepada masyarakat.

Melansir jember.sabdanews.com seorang politikus asli kelahiran Surabaya asal Fraksi PDI Perjuangan Anggota Komisi E DPRD Jatim legislator yang berangkat dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Jember-Lumajang, Hari Putri Lestari  menggelar sosialisasi kebangsaan tentang ideologi Pancasila kepada  generasi Milenial yang ada di wilayah Jember, Selasa 28 Juni 2022.

Hari Putri Lestari berharap para aktivis, akademis dan tokoh masyarakat, agar turut mengajarkan nilai-nilai Pancasila dalam lingkungan sekitar khususnya generasi milenial yang ada di Jember. 

HPL mengungkapkan, "Kita harus ingatkan ke masyarakat khususnya generasi milenial, bahwa ada rongrongan yang dilakukan sebagian kelompok yang ingin merubah ideologi dan ingin mendirikan negara di dalam negara,"

Pada acara sosialisasi tersebut, Pengamat Wawasan Kebangsaan yang menjadi pembicara, yang akrab disapa Mas Seno, Suseno Riban menilai ideologi Pancasila, ternyata hanya bagus dan menang dalam perdebatan formal, seperti seminar maupun Upacara. 

Intisari Pancasila adalah kekuatan gotong-royong, atau kemampuan komunitas, yang masih dapat terlaksana di pedesaan. Mengingat Internet of Thinking membuat orang semakin individualis, lunturnya nilai-nilai Pancasila, diantaranya dampak keterbukaan Informasi global, sehingga mempengaruhi pola pikir masyarakat.

Suseno Riban menuturkan dengan terinci terkait pengaruh informasi global, "Dalam pelaksanaan dan realisasinya, pancasila selalu kalah, itu yang perlu kita diskusikan. Ada sebuah kasus, dimana ada warga negara kita, lebih suka tinggal di Suriah, dan memilih bergabung dengan ISIS. Nilai Pancasila dan gotong-royong di desa-desa tidak akan terkikis. Coba lihat di desa-desa, komunitas-komunitas pasti hidup, dan harus selalu dihidupkan,"

Dosen Tetap Fakultas Hukum Universitas Jember Dr. Fendi Setiawan, memaparkan tiga dimensi nilai Pancasila, yaitu Keyakinan, Pengetahuan dan Perbuatan, yang ada di lima sila, dan harus diaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai Pancasila tetap akan tumbuh dan tidak akan pudar, jika para pemimpin negara ini, memberikan teladan bagi masyarakatnya. 

Karena politik patriaki bangsa ini, apa yang dilakukan pemimpinnya pasti akan diikuti oleh rakyatnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline