Ketika melakukan sesuatu yang tidak disengaja, dan membuat orang lain marah, kesal bahkan merasa tersinggung, hal pertama yang kamu lakuin apa? Biasanya minta maaf ya.
Namun terkadang memang reflek untuk langsung menyatakan maaf, bukan?. Tidak masalah, jika itu kelalaian kecil seperti tak sengaja menginjak kaki seseorang. Maka meminta maaf langsung adalah hal yang awajar.
Jika diluar hal-hal kecil, jangan langsung to the point untuk minta maaf, supaya maafmu menjadi lebih sempurna. Jadi harus gimana? Yuk, perhatiin 6 poin penting dari resep rahasia inu.
1. Tunjukkan Bahwa Kamu Menyesal
Rasa menyesal bisa diketahui tidak hanya melalui perkataan saja, tetapi mulai dari ekspresi wajah dan juga gerak gerik tubuh.
Cukup aplikasikan salah satu yang benar-benar natural, menunjukkan bahwa itu penyesalan dari dirimu langsung. Jangan dilebih-lebihkan apalagi dibuat buat.
Mengapa menunjukkan bahwa kamu menyesal itu penting? Karena ini adalah salah satu acuan untuk meredakan emosi orang yang sudah sempat naik darahnya karena tingkah lakumu.
Sehingga kemungkinan orang tersebut untuk merasa kesal yang melampaui batas pasti berkurang.
2. Jelaskan Kesalahan Kamu
Salah satu faktor seseorang bisa kesal denganmu adalah salah paham.
Jadi, coba jelaskan lah secara perlahan tentang kesalahanmu. Tapi ingat, ambil momen ketika suasana sudah reda, dan juga tanpa menyampaikan "pembelaan diri."
Yap! Walaupun mungkin sebenarnya kamu benar, jangan sampai kamu menyampaikan kata pembelaan diri. Dalam suasana seperti itu, lebih baik akui saja bahwa kamu salah dan rincikan kesalahan itu, sehingga orang tersebut bisa paham dan teruluskan jika memang benar salah paham.
Tujuannya agar dia bisa lebih mendengarkanmu saat berbicara, karena ia menganggap bahwa kamu tahu apa kesalahan yang dilakukan.