Seminar Kewirausahaan STIE Nobel
Makasar, 8 Maret 2016. Rangkaian seminar kewirausahaan di beberapa sekolah menengah atas maupun kejuruan yang digelar oleh STIE Nobel Indonesia terus berlanjut. Kali ini STIE Nobel Indonesia hadir di Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI) Makassar. Siswa kelas XII sekolah kejuruan yang berlokasi di jalan Pajjaiyang, kecamatan Biringkanaya tersebut memperoleh pengetahuan kewirausahaan.
Kegiatan yang digelar di aula SMTI Makassar pada selasa, 8 Maret 2016 pukul 10 pagi tersebut diramaikan kurang lebih 200 peserta. Kembali menggelar seminar kewirausahaan dengan menggandeng Komunitas Tangan Diatas sebagai mitra kerja sama pada gelaran ini, pihak STIE Nobel Indonesia menghadirkan pembicara yang merupakan praktisi bisnis kuliner di kota Makassar, Khaidir Khaliq. Alumni STIE Nobel Indonesia ini kemudian tenar setelah berhasil menjadi salah satu finalis dan menyabet penghargaan Wirausaha Muda Mandiri tahun 2011 yang digelar oleh Bank Mandiri.
Beberapa materi terkait motivasi kewirausahaan dan strategi membangun usaha disampaikan oleh pemuda yang sukses di bisnis Ayam Goreng ini. Menjadi pembicara tunggal pada seminar tersebut, dengan lugas Khaidir bercerita dihadapan para peserta untuk menarik minat mereka tidak hanya menjadi pencari kerja namun mampu merubah pola pikir menjadi penyedia lapangan pekerjaan kelak. Selain itu, beliau juga memberikan informasi terkait pentingnya peran seorang entrepreneur di masa sekarang ini.
Pada kesempatan yang berbeda Ketua STIE Nobel Indonesia DR. H. Mashur Razak, SE.,MM berujar bahwa seminar kewirausahaan yang rutin digelar ini berorientasi merubah pola pikir dari job seeker menjadi job creator.
“Kampus kami tidak hanya sekedar memberikan perkuliahan bagi mahasiswa, namun telah bergerak mengadakan pengembangan keilmuan kepada masyarakat luas terutama tentang kewirausahaan”. Ungkapnya.
Seminar kewirausahaan ini merupakan rangkaian kegiatan pengembangan kewirausahaan untuk para pelajar sekolah menengah atas. Selain itu STIE Nobel Indonesia juga menyediakan beberapa ruang belajar yang lain seperti pameran kewirausahaan juga kegiatan direct selling dan beberapa bentuk kegiatan lainnya. STIE Nobel selain memberikan materi teoritik di ruang kuliah, mahasiswanya juga memperoleh tempat untuk memulai mengembangkan kemampuan berwirausaha.
[caption caption="Ratusan mahasiswa antusias mendengarkan paparan pemateri seminar "][/caption]