[caption id="attachment_413121" align="aligncenter" width="300" caption="Varia Bergambar kegiatan Bupati pada Upacara Otda,Satpol PP dan Linmas di Minsel"][/caption]
......................Laporan : Alvi Ulaan......................
Bupati Jadi Irup Pada HUT Satpol-PP ke-65, HUT Linmas ke-53 dan Hari OTDA ke-19 di Minsel
HUMAS MINSEL- Peringatan Hari Jadi ke-65 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan hari jadi ke 53 Linmas Tahun 2015 di kabupaten Minahasa Selatan yang digelar di halaman Kantor Bupati Minahasa Selatan, Senin (27/4) yang mengusung tema “Dengan semangat Hari Ulang Tahun Satuan Polisi Pamong Praja ke-65 dan Satuan Perlindungan Masyarakat ke-53, Kita tingkatkan kemampuan profesional anggota dalam penegakan Perda, Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban Umum, serta Pemberian Pertolongan pada Masyarakat”.
Dan dirangkaikan dengan peringatan Hari Jadi Otonomi Daerah (OTDA) ke-19 yang mengusung tema “Menghadirkan Pemerintahan daerah yang Demokratis dan Melayani Masyarakat dalam MendorongTerbentuknya Daya Saing, Kreatifitas dan Inovasi dengan Mengandalkan Kekhasan Daerah Demi Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat.” Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Bupati Minahasa Selatan dan Komandan Upacara Meylane Manajang, SSTP. Dalam sambutannya,
Tetty sapaan akrab Bupati perempuan pertama di kabupaten Minahasa Selatan ini dalam sambutannya, sebagaimana sambutan Mendagri Tjahyo Kumolo bahwa Satpol PP tidak harus bertindak kasar dan keras dalam pelaksanaan tugas. Bahkan, dalam menegakan Perda, sebaiknya Satpol PP mengedepankan cara-cara dialog dan persuasive. Karena bagi Tetty, peringatan hari jadi ke-65 ini, menjadi momentum perubahan sikap dan cara pandang Satpol-PP sebagai pelayan masyarakat sekaligus penegak Perda di Minsel.
Begitu juga dengan peringatan Hari Jadi OTDA, bupati yang meraih berbagai penghargaan ini, mengajak segenap pimpinan dan staf yang ada di SKPD untuk merapatkan barisan dan bahu-membahu menampilkan kinerja semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan publik guna mewujudkan masyarakat yang berdaya dan mandiri dalam menggapai kesejahteraan yang hakiki. Istri tercinta wakil ketua Komisi A Deprov Sulut Kristovorus Deky palinggi, SE ini mengutip juga pernyataan Mendagri Tjajo Kumolo, bahwa Otonomi Daerah adalah hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk itu pemberian otonomi yang seluas-luasnya kepada Daerah harus dimaknai sebagai kesempatan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peran serta aktif seluruh pemangku kepentingan di daerah. Dia juga menambahkan, bahwa momentum regionalisasi yang ditandai dengan kebijakan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) memberikan peluang bagi setiap daerah untuk meningkatkan daya saing, dimana otonomi daerah menjadi faktor penguat bagi setiap daerah khususnya dalam mendorong keluarnya arus barang dan jasa dari daerah untuk bersaing di kancah regional Asia Tenggara.
Disamping itu lanjut anak tertua Ketua DPRD Minsel Jenny J. Tumbuan SE ini menambahkan, bahwa peringatan hari OTDAini akan memacu peningkatan perekonomian masyarakat di daerah pada gilirannya mengurangi kemiskinan, meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan, mendorong penciptaan lapangan pekerjaan, menjaga kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup, mewujudkan kerukunan antar suku dan agama, serta meminimalisir berbagai pengaruh-pengaruh dari dalam dan luar negeri yang memunculkan tindakan-tindakan radikalisme serta mengancam keamanan nasional, regional dan global, kutip Paruntu. Hadir dalam Upacara tersebut, Kapolres Minsel, Kajari Amurang, Pejabat Penghubung Kodim Minahasa, Pimpinan dan Anggota DPRD Minsel dan seluruh kepala SKPD dan PNS di Minsel. (AVS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H