Lihat ke Halaman Asli

Dukungan Menteri Susi Merekok di Tempat Umum dan Fenomena #SekulerInlander

Diperbarui: 17 Juni 2015   19:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

saya agak miris dengan pola pikir masyarakat kita, seorang menteri yang merupakah jadi contoh panutan melakukan tindakan yang tak sesuai yaitu merokok di depan umum. Padahal rokok itu musuh nomor satu, banyak orang miskin karena rokok (cek data LPEM-FEUI) banyak oranng yang sakit karena rokok, dan banyak orang yang meninggal karena rokok. tapi herannya saya kenapa masyarakat malah mendukung ?

akhirnya saya mendapatkan pejelasan dari http://chirpstory.com/li/236598?page=1 tentang fenomena ini.

berikut pejelasannya. ( catatan "saya" disini bukan saya (protagoras) tapi penulis aslinya )

Saya ingin bahas soal fenomena #SekulerInlander. Ini fenomena yg sdh cukup lama saya perhatikan. #SekulerInlander itu ya sifatnya orang2 sekuler bermental inlander. Kampungan, gitu deh kurang lebihnya. Walaupun saya anti sekali dgn sekularisme, tapi banyak org sekuler yg msh bisa dihormati.

Kalo #SekulerInlander sih nggak. Yg namanya #SekulerInlander itu ya pelakunya aalah org2 bermental inlander yg jd sekuler krn ikut2an. Indonesia, krn pernah dijajah, jg banyak diisi oleh kaum #SekulerInlander ini. OK, supaya lebih jelas, kita langsung masuk ke contoh kasus ya. #SekulerInlander.

Dlm hal ini sy ingin jadikan dialektika seputar Bu Menteri Susi dan rokoknya. Dialektikanya, bukan rokoknya! #SekulerInlanderDari perspektif org2 beriman, kasus ini sebenarnya telah menunjukkan kegamangan sekularisme. #SekulerInlander Bagaimana sekularisme menyikapi kebiasan merokok? Dlm hal ini, biasanya ya dianggap sbg pilihan masing2. #SekulerInlander

Bagi org2 sekuler, kita tdk perlu mengurusi kebiasaan org lain. Jangankan merokok, mabuk dan zina pun dibiarkan. #SekulerInlanderTapi pada akhirnya, sekularisme mentok jg. Tdk segala hal bisa dianggap urusan privat seseorang. #SekulerInlanderDi negara2 sekuler, sudah biasa org mengkritik pejabat publik yg memperlihatkan kebiasaan buruk. #SekulerInlanderObama dikritik krn merokok, padahal nggak pernah terlihat merokok di dpn publik. theweek.com/article/index/…#SekulerInlander. 

Demikian pula minum bir, misalnya. Orang Barat biasa minum bir, tp pejabat publik pas disorot kamera ya harus jaim. #SekulerInlanderGonta-ganti pacar, itu biasa bagi org Barat. Tapi kalau Perdana Menteri, ya gak enak diliatnya. theguardian.com/world/2011/oct…#SekulerInlanderArtinya, sekularisme gagal mempertahankan prinsip ‘individualismenya’ sendiri. #SekulerInlander

Pd kenyataannya, manusia itu makhluk sosial. Tdk hidup masing2 saja. #SekulerInlander Ketika Anda merokok, bisa dipastikan yg menghisap asapnya bukan Anda sendiri. #SekulerInlanderDan ketika org merokok, bisa dipastikan pula yg menyaksikan bukan dirinya sendiri. #SekulerInlander.

Bagaimana jika pejabat publik yg merokok? Siapa yg menyaksikan? Brp yg tergoda utk mengikuti? #SekulerInlanderPada akhirnya, masyarakat sekuler di Barat pun mengakui kenyataan bhw mrk harus melindungi anak2 mereka sendiri. #SekulerInlanderMrk tdk mau pejabat publik melakukan hal2 yg tdk baik, agar anak2 mrk tdk meniru. #SekulerInlanderWalaupun di sini org2 sekuler mengkhianati ideologinya sendiri, tp di sisi lain bisa kita puji. Msh ada akal  sehatnya. #SekulerInlander.

Nah kalau #SekulerInlander, ini lain daripada yg lain, bahkan lain dari yg sekuler beneran sekalipun. Org2 #SekulerInlander ini biasanya ‘lebih sekuler’ daripada yg beneran sekuler. . Di satu sisi, mrk masih beribadah, masih beragama, tp cara berpikirnya bisa jadi nyerempet2 ateis. #SekulerInlander Demi mempertahankan ‘hak2 individu’, apa yg tdk selayaknya dibela pun dibela jg. #SekulerInlanderMungkin supaya kelihatan sekuler 24 karat? Ya bisa saja. Namanya jg #SekulerInlander. Kerjanya cari muka pd ‘majikan’.

Di Indonesia, rokok sdh jadi masalah besar. Jangankan anak sekolah, balita saja ada yg merokok. Hebat kan? #SekulerInlander Saking fanatiknya pd rokok, teman saya cerita bhw dia pernah ketemu org yg mau merokok di dlm pesawat. #SekulerInlanderKatanya, industri rokok menghidupi banyak org. OK. Tapi rokok membunuh brp org? #SekulerInlanderKatanya, industri rokok mendatangkan pemasukan. OK. Lalu kerugian akibat merokok brp? Sdh dihitung? #SekulerInlander.

Di Barat, aturan2 ketat seputar rokok sudah diterapkan. Merokok itu dibikin susah. #SekulerInlanderMalah ada negara yg berwacana agar negaranya dijadikan benar2 bebas rokok. #SekulerInlander Lagi2, sekularisme gagal. Diam2 banyak jg org sekuler yg percaya pada ‘kebenaran absolut’. #SekulerInlanderBhw rokok itu lebih banyak merugikan drpd menguntungkannya, itu sudah pasti benar. Tak terbantahkan. #SekulerInlanderTapi bwt kaum #SekulerInlander, pokoknya dibela terus. Krn kebenaran harus relatif? :). Generasi muda hancur krn rokok, tetap saja rokok dibela terus. Atas nama kebebasan. #SekulerInlandeSudah miskin, kecanduan merokok pula. Makin susah hidupnya. Tapi atas nama kebebasan, rokok harus dibela. #SekulerInlander.

Kalau bener pake logika, rasionalitas dan fakta2 ilmiah, harusnya semua org sekuler itu anti rokok. #SekulerInlanderKalau mengaku menjunjung tinggi hak2 asasi masyarakat, harusnya semua org sekuler itu anti rokok. #SekulerInlanderTapi ya begitulah dunia sekuler. Ambigu. Mendesak rokok, tapi tdk bisa jg melarangnya. #SekulerInlander.

Minuman keras jg sama. Sudah jelas merusak, tp masih dibela. Dibenci, tp gak ada yg berani melarang. #SekulerInlander Zina jg sama. Jelas2 biadab, tapi demi hawa nafsu ya dibela juga. Generasi hancur, apa boleh  buat. #SekulerInlanderSetidaknya, kaum sekuler yg masih berakal msh berusaha mencegah ekses negatif dr hal2 tsb. Tapi #SekulerInlander nggak.

Bicara soal #SekulerInlander ini sy selalu ingat pada Sumanto Al Qurtuby. Baca tulisannya di elsaonline.com/?p=3267 Dari tulisannya, jelaslah bhw Sumanto lebih dr sekedar. Lihat di paragraf ketiga dari bawah. #SekulerInlandeBenar, bagi org sekuler, pelacuran itu sah-sah saja. Tapi siapa yg memperbandingkan pelacur dgn dosen? #SekulerInlanderBahkan org sekuler yg menganggap zina itu boleh pun tak sudi membuat perbandingan demikian. #SekulerInlanderDi negeri2 sekuler, meski pelacuran itu legal, tetap saja profesi dosen jauh lbh terhormat. #SekulerInlander Inilah ‘kebenaran absolut’ yg diam2 diyakini di negeri2 sekuler Barat. Tapi #SekulerInlander lebih lebay gayanya.

Demi membela apa yg hendak mrk bela, digunakanlah logika2 menyesatkan. #SekulerInlanderKita masuk lagi ke studi kasus. Perhatikan perkembangan wacananya, bukan hanya kasusnya. #SekulerInlanderMuncullah gambar Menteri Susi yg disandangkan dengan Ratu atut. Jelas, siapa pun yg membuat gambar seperti ini bukan hny melakukan pembelaan, tp jg menunjukkan kebencian. #SekulerInlanderKebencian pada apa? Ya, pada jilbab. Krn sejak awal kasus Bu Susi ini tdk membicarakan jilbab. #SekulerInlander

Tdk ada yg mengkritisi Bu Susi krn tdk berjilbab. Memang di Indonesia blm semua berjilbab, sudah pd maklum. #SekulerInlanderYg dikritisi adalah merokok di depan publik. Tapi isunya dibelokkan sedemikian rupa. #SekulerInlander.Kemudian, digunakanlah imej Muslimah berjilbab yg kurang baik, yaitu Ratu Atut yg sedang terjerat kasus. #SekulerInlander.

Ini logika sesat. Membela pencuri ayam dgn mengatakan bhw di kampung sebelah ada yg mencuri kambing. #SekulerInlanderKemudian diambil ‘sepotong imej’ utk merusak citra. Dlm hal ini, yg dirusak adalah citra muslimah berjilbab. #SekulerInlanderJilbab dihadapkan dgn rokok dan tato. Hanya dengan satu sampel. Itu kata kuncinya: SAMPEL! #SekulerInlander

Sama saja dgn yg bilang “lebih baik gak berjilbab tp menjaga kehormatan drpd berjilbab tp diam2 bejat.” #SekulerInlanderKombinasi 1: merokok, bertato, pekerja keras. Kombinasi 2: berjilbab, tdk merokok, tdk bertato, tp diduga korupsi. #SekulerInlanderPadahal masih banyak kombinasi yg lain. Apa koruptor yg merokok nggak ada? #SekulerInlander Apakah koruptor perempuan itu lbh banyak yg berjilbab atau tidak? Statistik nggak bisa cuma gunakan 1 sampel. #SekulerInlander.

Kalau bisa pake 1 sampel, boleh dong saya bikin perbandingan begini? Ini contoh aja. *Menteri Susi vs Bu Risma*. Isu lainnya yg hot: tentang pejabat publik yg kata2nya kasar. Muncul jargon: “lebih baik memaki tp tidak korupsi!” #SekulerInlanderInilah #SekulerInlander. Akalnya rusak. Padahal majikan mereka di Barat gak begitu mikirnya. Biarpun sekuler, gak ada yg mengabaikan sopan santun. #SekulerInlander Pernah bayangin Obama bilang “A**hole!” (maaf ini cuma contoh) nggak? Kalo terjadi, pasti rakyat AS ngamuk. #SekulerInlanderPadahal warga AS banyak yg sudah biasa mengucapkan kata itu. Tp tetap saja tdk layak bagi pemimpin. #SekulerInlander.

Coba lihat kenyataan di lapangan. Org Indonesia sudah tdk lagi terbiasa bicara santun. #SekulerInlander Di Twitter, ada kelompok2 yg suka caci maki, bahkan kalau sdh mentok debat ujung2nya kirim gambar porno. #SekulerInlanderDi sekolah2, generasi muda sdh jadi korban bullying. Kekerasan fisik & verbal dimana2. #SekulerInlander.

OK, korupsi itu masalah besar. Tapi kekerasan fisik & verbal jg sdh jadi masalah besar di Indonesia. #SekulerInlander Jadi, kalau ada yg bilang pejabat gpp maki2 asal gak korupsi, itu artinya dia gak peduli negeri ini rusak. #SekulerInlander Orang2 #SekulerInlander ini berusaha begitu keras utk jd sekuler sehingga mrk melampaui batas sekularisme itu sendiri.

Sebelum saya tutup, saya ingin jelaskan lg bhw persoalan Bu Susi hanya studi kasus di kultwit ini. #SekulerInlander Memang nyatanya hukum di negeri ini blm melarang rokok. Tp ada standar perilaku utk pejabat publik, meski tak tertulis. #SekulerInlanderKalau kita menggunakan akal sehat, pasti menyadari aturan2 tak tertulis tsb. Baik yg sekuler maupun yg tdk. #SekulerInlander Saya tdk mengatakan bahwa Bu Susi harus mundur krn alasan tsb. Bongkar-pasang kabinet blm tentu hal yg bagus. #SekulerInlanderSaya jg tdk mempertanyakan kecerdasan Bu Susi. Org yg bisa mengelola maskapai gak mungkin bodoh, kan? #SekulerInlander.

Saya hny ingin katakan bhw banyak ortu yg berharap anak2 mrk bisa memiliki panutan yg baik. Itu saja. #SekulerInlander. Tapi kalau sdh #SekulerInlander, ya tdk ada lagi akal sehat. Nggak bisa diajak bicara baik2 lagi. Apa pun dilakukan meski dgn pemikiran setengah matang; atau jgn2 nggak pake mikir dulu? :) #SekulerInlander. Semoga kita terhindar dari kejahilan yg demikian. Aamiin... #SekulerInlander.

sumber: http://chirpstory.com/li/236598?page=2 dengan bbebrapa editan dikit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline