Lihat ke Halaman Asli

Pembodohan Publik tentang Paha Ayam

Diperbarui: 25 Juni 2015   09:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

mungkin anda bingung dengan judul yang saya tulis, daripada anda bingung sebaiknya ikutilah tulisan saya berikut. Banyak sekali warung - warung yang menyediakan makanan yang berasal dari daging ayam . yap, daging ayam memang lezat mulai dari dada, paha sampai kepala pun tetap menjadi santapan yang lezat. saat makan di warung atau restoran bersama pacar atau keluarga pasti ayam menjadi hidangan yang tak pernah dilupakan. Tapi tahukah anda bahwa ada yang ganjil dengan ayam goreng, tepatnya dibagian paha? kenapa ? Sering sekali para masyarakat terbodohi oleh ulah para penjual warung atau restoran. Para penjual ayam goreng pun bisa membodohi, apalagi koruptor?? saya sering mengalaminya, saat itu saya dan teman - teman pergi ke sebuah warung ayam goreng.  saya memesan ayam goreng tepatnya bagian paha ayam. langsung si pelayan membuatkan paha goreng tersebut. setelah menunggu agak lama akhirnya datang juga tuh paha ayam. saya mencoba mengamatinya dan memang benar. saya teringat kata dosen saya  "masyarakat indonesia itu banyak yang dibodohi oleh penjual ayam goreng, mereka pesan paha ayam tapi sebenarnya itu bukan paha ayam tapi cruris ( latin ) dalam istilah Indonesia adalah betis". saya tersadar akan hal itu dan mencoba mengamatinya lagi, dan memang benar itu bukan paha ayam tapi betis ayam. saya jadi berpikir bahwa dari kecil saya sering dibodohi oleh penjual ayam goreng. mungkin bukan saya saja, masyarakat indonesia mungkin juga sering mengalami kebodohan seperti ini. Sudah saatnya kita belajar banyak hal, sudah saatnya kita mempertanyakan apa yang seharusnya di pertanyakan ( bukan diam saja ), hentikan pembodohan di Indonesia. paha ayam

betis ayam bukan paha dari blog pribadiku : http://propesorhewan.blogspot.com/2012/02/pembodohan-publik-tentang-paha-ayam.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline