Lihat ke Halaman Asli

Promahadesa Paseban

Mahasiswa Universitas Jember

Praktek Inovasi Ikan Asap Desa Paseban oleh Mahasiswa Promahadesa Universitas Jember

Diperbarui: 5 Juli 2024   17:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Paseban

Haii haii para kompasianer, pada tanggal 31 Mei 2024 di Kantor Desa Paseban, tim Promohadesa Universitas Jember yang mendapatkan lokasi di Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember akan melaksakan kegiatan praktek pertamanya untuk melaksanakan tujuannya yaitu praktek inovasi produk ikan asap yang ada di desa tersebut untuk semakin mengembangkan penjualan dan produk orisinalnya yaitu ikan asap. Kegiatan dimulai pukul 09.30 dengan doa pembuka, sambutan-sambutan oleh perwakilan ketua PKK desa Paseban, ketua PKK Pokja 3 Bu Sunari dan tentunya dari ketua kami Laras Dwi Saputri. Oh yaaa, disini kami bergabung dengan Pokja 3 sebagai pertemuan rutin PKK sehingga kegiatan praktek kami sebagai 'main event' untuk acara pada hari ini. Lalu dilanjutkan dengan lagu Indonesia raya dan di buka dengan sosialisasi sederhana mengenai pengembangan produk ikan asap dan digital marketing dari ibu wakil ketua PKK Desa Paseban. 

Pada tim kami terbagi menjadi beberapa kelompok, Laras sebagai moderator memasak, Salsa dan Pinky sebagai koki, Helda dan Gilang sebagai dokumentator serta teman-teman yang lain membantu mempersiapkan alat. Kami sungguh-sungguh melakukan praktek ini dengan memperhatikan peralatan dan bahan-bahan yang sudah kami siapkan untuk memasak, sebelum lebih jauh produk yang kami siapkan untuk desa adalah sambal hijau ikan asap dan sambal suwir ikan asap. Kami semua mempersiapkan dan memasak dengan segenap hati dan tenaga untuk menyajikan yang terbaik, meskipun dengan sedikit bantuan dari ibu-ibu Pokja 3 untuk meramaikan obrolan dengan kami saat kami sedang memasak sehingga suasana yang terjalin diantara kami tetap menyenangkan. Salsa dan Pinky tentunya mengerahkan seluruh kemampuannya dengan baik sehingga beberapa dari kami dan ibu Sunari sudah sedikit-sedikit mencoba hasil masakan mereka.

Kegiatan praktek memasak kami berjalan selama hampir 3 jam, dengan berbagai kericuhan yang terjadi di antaranya. Hingga pukul 12.30 kami menyelesaikan memasak kami, lalu kami menaruh hasil masakan kami ke wadah kecil untuk di berikan kepada para ibu-ibu PKK desa Paseban yang sudah menyempatkan hadir dan menunggu kami memasak. Bertepatan dengan nasi kotak yang dibagikan oleh Pokja 3 sehingga hasil masakan kami di jadikan lauk tambahan. "Udah pas banget nak rasanya buat yang sambal suwir" kata seorang ibu, begitupula kata ibu lainnya "enak banget si rasanya nak, sayang aja kurang banyak". Dengan mendengar pendapat orang orang yang mencoba masakan kelompok kami membuat kami merasa senang dan membuat Bapak Jaka sebagai Sekretarsi Desa Paseban makin optimis untuk menjual produk tersebut sesegera mungkin.

Sehingga tepat pukul 13.00 kami mengakhiri kegiatan kami dengan berfoto bersama dengan para anggota PKK yang hadir di sana lalu kami membersihkan tempat dan peralatan yang kami gunakan untuk kegiatan praktek tersebut.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline