Lihat ke Halaman Asli

promahadesa karangharjo

Universitas Jember

Maggot untuk Desa Bersih: Pelatihan Budidaya Maggot di Desa Karangharjo, Silo, Kab. Jember

Diperbarui: 19 Juli 2024   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatihan 1 Budidaya maggot di Rumah Pintar/dok. pri

Jember, 15 Juni 2024 – Desa Karangharjo merupakan sebuah desa yang menghadapi permasalahan kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah yang belum optimal. Dengan sebuah pernyataan yang diberikan oleh salah satu pemuda Karangharjo ketika dilakukan wawancara “Permasalahan yang terjadi di desa kami yaitu sampah sayuran dari pasar dan rumah tangga yang dibuang setiap harinya dengan jumlah yang banyak mengakibatkan mencemari lingkungan”. Dengan begitu salah satu solusi yang diusulkan yaitu pemanfaatan larva Black Soldier Fly (BSF) atau maggot dalam pengelolaan sampah organik yang nantinya maggot ini juga akan menjadi pakan ternak terutama ternak unggas. Dengan harapan dapat meningkatkan kebersihan desa dan meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya BUMDes melalui pengelolaan sampah melalui budidaya maggot yang ramah lingkungan.

Tim Program Mahasiswa Berdesa (PROMAHADESA) Universitas Jember (UNEJ) yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) yang tergabung dalam program Optimalisasi Pengolahan Limbah Organik Melalui Budidaya Maggot sebagai Produk Unggulan Desa Karangharjo menyelenggarakan pelatihan budidaya maggot pada tanggal 15 Juni 2024. Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat Desa Karangharjo mengenai maggot, lalat, dan penggunaannya sebagai inovasi baru untuk mengolah limbah organik.

Pemaparan Materi oleh tim PROMAHADESA UNEJ/dok. pri

Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh 20 peserta yang terdiri dari masyarakat Desa Karangharjo yang tergabung dalam beberapa komunitas yaitu Pusat Lumbung, KPMK, dan FAD Karangharjo. Tidak hanya dihadiri masyarakat Desa Karangharjo saja, pelatihan budidaya maggot juga di hadiri oleh Bapak Direktur BUMDes yaitu Bapak Samsul Hadi Saputra, lalu pembina tim PROMAHADESA Karangharjo yaitu Bapak Yudha Alif Auliya, dan Ibu Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember yaitu Prof. Dr. Isti Fadah, M.Si., CRA., CMA. Dalam pelatihan ini, tim PROMAHADESA UNEJ memberikan sebuah materi yang dipaparkan oleh tim PROMAHADESA Karangharjo yaitu Ando Zamhariro Royan, Abdul Syukur, Diva Amy Laila Nur Amalia, dan Selly Hervianingsih Ramadhani materi yang dipaparkan mengenai:

  • Pengenalan maggot dan lalat: Peserta diberitahu mengenai siklus hidup maggot, jenis-jenis maggot, dan perbedaannya dengan lalat hijau.

  • Manfaat maggot: Maggot dikenal sebagai pengurai alami yang efektif untuk mengolah limbah organik. Hasil olahan maggot dapat digunakan sebagai pupuk organik dan pakan ternak terutama ternak unggas.

  • Teknik budidaya maggot: Tim PROMAHADESA UNEJ memberikan panduan lengkap mengenai cara budidaya maggot, mulai dari persiapan media, pemilihan bibit maggot, pemberian pakan, hingga panen maggot.

Selain materi pelatihan, tim PROMAHADESA UNEJ juga menunjukkan media hasil percobaan budidaya maggot dan bibit maggot kepada para peserta. Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Karangharjo untuk turut serta mengolah limbah organik yang ramah lingkungan dan dapat meningkatkan perekonomian dan kebersihan Desa Karangharjo.

Pengenalan lebih jelas dengan Maggot/dok. pri

Pelatihan budidaya maggot ini disambut dengan antusias oleh para peserta, mereka merasa pelatihan ini sangat bermanfaat dan memberikan pengetahuan baru mengenai cara pengolahan limbah organik dengan cara yang ramah lingkungan dan menghasilkan nilai ekonomis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline